BBKSDA Jabar Terima Tiga Ular untuk Dilepasliarkan ke Habitat Aslinya
Jenisnya, piton sanca kembang, viper hijau, dan kobra
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Cirebon, IDN Times - Balai Besar Kantor Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Barat menerima tiga ekor ular yang berhasil ditangkap tim Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Cirebon. Ketiga ular itu berjenis Piton Sanca Kembang, Bangkai Laut dan Kobra. Rencananya, pihak KSDA akan melepasliarkan ketiga ular tersebut di wilayah konservasi.
Ketiga ular itu ditangkap petugas Damkar saat memasuki pemukiman warga di Kota Cirebon. Ketiga ular itu hasil penangkapan selama sebulan terakhir. Komandan Kompi Damkar Kota Cirebon, Akhirudin mengaku sebelum berkerja sama dengan pihak KSDA resor Cirebon, petugas kesulitan melepasliarkan.
Sebab, setelah mengevakuasi ular ke sungai tak lama kemudian warga melaporkan kembali adanya temuan ular. Ternyata, ular yang berhasil ditangkap ternyata pernah dievakuasi dan dilepasliarkan ke sungai.
"Kami memang nggak tahu sebelum cara melepasliarkan ular. Ular yang berhasil ditangkap lalu dibuang ke sungai. Tak lama kemudian, kami menangkap ular yang sama," ujarnya di kantor Damkar, Kamis (30/1).
1. Ketiga ular itu ditangkap saat masuk rumah warga
Ular sanca bernama latin Python reticulatus ditangkap saat masuk rumah warga di kampus IAIN Cirebon. Panjang ular tersebut mencapai 2,5 meter. Sementara ular Kobra Jawa atau bernama latin Naja sputatrix itu memiliki panjang satu meter itu memasuki rumah warga di Perumahan Nuansa Majasem.
Sedangkan ular Bangkai Laut bernama latin Trimeresurus albolabris itu ditemukan di rumah warga perumahan Puri Majasem. Ular yang dikenal dengan sebutan viper hijau ini hanya berukuran 40 centimeter, namun memiliki bisa mematikan korbannya hanya hitungan menit.
"Ular yang berbahaya yaitu jenis kobra dan viper hijau, karena memiliki bisa mematikan. Ular-ular ini masuk ke rumah warga. Jadi, harus dievakuasi oleh yang berpengalaman," ujarnya.