Atasi Kemacetan, Kemenhub Segera Bangun Jalur Rel KA Layang di Cirebon
7 menit sekali kereta melintas, 200 kali sehari perjalanan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Cirebon, IDN Times - Persoalan kemacetan di Kota Cirebon sepertinya segera teratasi. Kementerian Perhubungan (Kemenhub) segera membangun jalur rel kereta api layang (elevated) jurusan Surabaya pada 2021, mendatang.
Seperti diketahui, persoalan kemacetan di Kota Cirebon ini diakibatkan padatnya perlintasan kereta api. Setiap harinya, sekitar 7 menit sekali ada jadwal kereta api yang melintas di kota berjuluk Udang ini.
Atas persoalan tersebut Pemerintah Kota Cirebon dan Kementerian Perhubungan berupaya mencari solusi atas kemacetan yang terjadi.
1. Jalur rel kereta api layang akan dibangun pada 2021
Dalam kesempatan berkunjung ke Kota Cirebon, Menteri Perhubungan Budi Karya Soemadi mengatakannya, Kemenhub berencana akan membangun jalur rel kereta api layang (elevated) jurusan Surabaya pada 2021, mendatang. Perlintasan KA melayang itu akan melalui Cirebon yang terintegrasi dari Jakarta.
Selain memperpendek durasi tempuh, jalur rel layang itu bertujuan untuk mengurangi kemacetan akibat banyaknya perlintasan sebidang di jalan raya. Artinya, dengan adanya jalur layang ini, perlintasan kereta tidak sejajar dengan jalan darat yang dilalui kendaraan bermotor.
"Kami akan buat (jalur kereta) dinaikan ke atas, atau melayang. Sehingga tidak ada lagi kemacetan di jalan darat. Kalau saya tidak berkunjung ke Cirebon, saya tidak tahu masalah ini," ujar Budi Karya Soemadi du Stasiun Cirebon, Kota Cirebon, Selasa (31/12).