TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Diduga Kelelahan, Petugas KPPS Meninggal Dunia di Sukabumi Bertambah

Jumlah petugas KPPS meninggal menjadi 4 orang

IDN Times/Toni Kamajaya

Sukabumi, IDN Times - Penyelenggaraan Pemilu 2019 yang digelar Rabu, 17 April lalu, telah menyisakan duka mendalam bagi masyarakat Sukabumi. Sepanjang tahapan pemilu berlangsung sebanyak empat anggota kelompok panitia pemungutan suara (KPPS)  meninggal dunia.

Berdasarkan data, keempat anggota KPPS itu bertugas di sejumlah TPS berbeda di wilayah Kota dan Kabupaten Sukabumi. Mereka terdiri dari tiga orang panitia pemungutan suara dan satu orang lainnya adalah petugas keamanan TPS.

Ketua KPU Kabupaten Sukabumi Ferry Gustaman mengatakan, para petugas KPPS itu meninggal dunia di waktu berbeda namun masih dalam rangkaian penyelenggaraan pemilu. Meninggalnya para petugas KPPS itu diduga akibat kelelahan saat menjalankan tugasnya masing-masing.

1. Juru Sortir surat suara meninggal setelah terserang demam

IDN Times/Toni Kamajaya

Petugas KPPS yang meninggal pertama saat menjalankan tugasnya adalah Tatang Sopandi. Pria berusia 43 tahun ini merupakan petugas KPPS di TPS 10 Jalan Dwikora, Kelurahan Warudoyong, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi.

Tatang meninggal dunia pada 5 April 2019 atau dua pekan sebelum digelarnya pemungutan suara. Sebelum menghembuskan nafas terakhirnya, ia mengalami demam setelah beberapa hari menjalankan tugas penyortiran surat suara di gudang logistik KPU Kota Sukabumi.

2. Kelelahan sesaat setelah pelaksanaan pemungutan suara

IDN Times/Toni Kamajaya

Selain Tatang, seorang anggota KPPS yang bertugas di Kampung Cipamutih, RT 01/07, Desa Munjul, Kecamatan Ciambar, Kabupaten Sukabumi meninggal dunia sehari setelah pelaksanaan pemungutan suara.

Korban diketahui bernama Idris Hadi. Kematian pria berusia 64 tahun tersebut diduga akibat mengalami kelalahan setelah seharian menjalanan tugas pemungutan suara.

3. Meninggal dunia sesaat setelah mengamankan proses penghitungan suara

IDN Times/Toni Kamajaya

Usman Suparman merupakan petugas keamanan yang bertugas di TPS yang berada di Kampung Selaawi, RT 16, Desa Warnasari, Kecamatan Sukabumi. Pria ini meninggal dunia usai mengamankan jalannya proses penghitungan suara di hari pertama. Sejauh ini belum diketahui penyebab kematian Usman Suparman.

Baca Juga: Golkar Jabar Desak Pemerintah Agar Segera Evaluasi Pemilu Serentak

Berita Terkini Lainnya