TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Wabah DBD Meningkat, Pebisnis Ikan Cupang di Cirebon Laris Manis

Penjual ikan cupang untung 300 persen

IDN Times/Rehan

Cirebon, IDN Times - Musim hujan dan maraknya kasus penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di sejumlah daerah ternyata memberikan berkah sendiri bagi pebisnis ikan cupang. Seperti penjual ikan cupang di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat ini misalnya.

Penjualan ikan cupang di Kabupaten Cirebon mengalami keuntungan karena permintaannya mengalami kenaikan sebesar 300 persen, seiring maraknya kasus penyakit DBD dan berkembangnya jentik nyamuk. Tidak hanya cupang, para penjual ikan hias ini juga menawarkan nila dan gapi kecil yang dikenal bisa membasmi jentik nyamuk.

1. Terjual 100 ekor ikan cupang dalam sehari

IDN Times/Rehan

Penjualan ikan jenis petarung dan juga terkenal sebagai predator pembasmi jentik nyamuk ini terus mengalami peningkatan sejak maraknya kasus penyakit DBD beberapa bulan lalu. Para penjual ikan cupang mampu menjual 100 ekor per hari.

Salah seorang penjual ikan cupang Asha Cupang mengaku, penjualan ikan hias spesialis cupang ini tidak pernah sepi pembeli sejak dua bulan terakhir. Menurut dia, permintaan terus meningkat dan hingga saat ini mencapai 300 kali lipat dibandingkan hari biasa.

"Permintaannya terus meningkat. Sehari bisa menjual 100 ekor ikan cupang atau meningkat tiga kali lipat," kata Asha Cupang di Desa Astapada, Kecamatan Tengah Tani, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Selasa(12/2).

2. Harga ikan cupang hanya Rp2.000/ekor

IDN Times/Rehan

Sebagian besar pembeli yang memburu ikan cupang ini adalah ikan cupang biasa atau nonkontes. Masyarakat membeli ikan cupang hanya untuk membasmi jentik nyamuk yang disimpan di akuarium, kolam penampungan, hingga bak mandi.

"Harganya murah hanya Rp2.000/ekor. Mereka beli bukan untuk kontes, tapi untuk antisipasi perkembangan jentik nyamuk DBD," ujar dia.

3. Pembeli ikan cupang kebanyakan ibu-ibu rumah tangga

IDN Times/Rehan

Menurut Asha, para pembeli ikan cupang ini banyak dilakukan para ibu-ibu rumah tangga. Mereka memburu ikan cupang untuk disebar di berbagai tempat seperti kolam penampungan, bak mandi, akuarium, dan lainnya.

"Yang beli banyak ibu-ibu rumah tangga. Mereka beli ikan cupang hanya untuk membasmi jentik nyamuk. Bukan untuk kontes," ungkap dia.

Berita Terkini Lainnya