Warga Geger, Pria Tunanetra dalam Kondisi Sakit Ditemukan di Hutan
Mengeluh batuk-batuk saat ditemukan warga
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pangandaran, IDN Times - Di tengah kekhawatiran terhadap Pandemi COVID-19, warga di sekitar hutan Perhutani Dusun Emplak, Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran, dibuat geger dengan ditemukannya seorang pria tunanetra dalam kondisi sakit di kawasan hutan, Minggu (19/4).
Pepe Sudiana, warga setempat menemukan korban dalam kondisi kebingungan di area hutan yang lokasinya dekat dengan pondok wisata Karang Nini yang tidak terurus. Saat itu, Pepe sedang mencari bambu.
1. Mengaku ditinggalkan keponakannya
Diketahui, pria telantar tersebut bernama Zulkifli, berusia sekitar 25 tahun asal Manado, Sulawesi Utara. Namun, ia sudah tinggal lama di Pangandaram bersama orang tuanya.
Kepada petugas, ia mengaku diantarkan kerabatnya bernama Steven ke kawasan obyek wisata Karang Nini pada Sabtu (18/4) sekitar pukul 23.00 WIB. Entah apa maksud keponakannya tersebut, Zulkifli ditinggal seorang diri hingga harus menginap di sebuah bangunan yang terbengkalai dan jauh dari keramaian.
Obyek wisata Karang Nini sendiri berada di tepi pantai dan berjarak sekitar 6 kilometer dari Jalan Nasional Pangandaran-Banjar. Lokasinya jauh dari pemukiman warga.
"Kondisinya memang tidak sehat dan mengeluh batuk-batuk kalau kena debu, karena itu kita langsung laporkan kepada unsur Muspika dan petugas puskesmas," ujar Asisten Perhutani Wilayah Pangandaran Udin Saefudin kepada wartawan, Senin (20/4).
Pria tersebut kemudian dievakuasi ke puskesmas Kalipucang, salah satunya oleh aparat kepolisian.