Sudah 1.264 Pemudik Pangandaran di Karantina di Gedung Sekolah
685 orang diantaranya sudah selesai
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pangandaran, IDN Times - Sebanyak 1.264 pemudik yang masuk ke Pangandaran dikarantina untuk menjalani isolasi khusus di sejumlah gedung sekolah. Tercatat sebanyak 685 orang sudah diizinkan pulang. Mereka telah melewati masa karantina selama 14 hari dengan mengatur ketat tim gugus tugas tingkat desa.
Pemerintah Kabupaten Pangandaran mengeluarkan kebijakan khusus kepada pemudik yang baru datang dari daerah pandemik untuk menjalani karantina sejak 30 April lalu. Pemkab Pangandaran menyiapkan 98 gedung sekolah untuk menampung para pemudik.
1. Isolasi khusus efektif mempertahankan zona hijau
Kepala BPBD Kabupaten Pangandaran sekaligus Ketua Pelaksana Harian Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Pangandaran Nana Ruhena mengatakan, pada awalnya Pemkab Pangandaran memberikan kebijakan untuk melakukan isolasi mandiri di rumah bagi para pemudik. Namun, seiring berjalannya waktu, masih banyak pemudik yang tidak mentaati kebijakan tersebut.
"Banyak laporan ke tim gugus tugas pemudik yang berkeliaran saat menjalani masa isolasi, padahal seharusnya melakukan karantina di rumah dan tidak berinteraksi dengan orang lain selama 14 hari," ungkapnya saat dihubungi IDN Times, Kamis (21/5).
Karena itu, pemerintah daerah mengeluarkan kebijakan kembali guna memutus mata rantai penyebaran virus COVID-19. "Pak Bupati mengintruksikan kepada Gugus Tugas Covid-19 tingkat kecamatan dan desa untuk menyediakan tempat khusus isolasi bagi para pemudik," ujarnya.
Dikatakannya, penerapan isolasi khusus mampu mencegah risiko penularan virus corona. "Alhamdulillah sampai saat ini Pangandaran masih zona hijau, satu kasus positif juga sudah sembuh," kata dia.