TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ratusan PNS Positif COVID-19, Pemkab Karawang Terapkan WFH

untuk meminimalisasi penyebaran COVID-19

karawangkab.go.id

Karawang, IDN Times - Kasus positif COVID-19 di Kabupaten Karawang semakin menyebar. Ratusan pegawai negeri sipil atau aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Karawang dikabarkan terpapar virus corona.

Karena itu, diterapkan work from home (WFH) bagi para pegawai negeri sipil di lingkungan Pemkab Karawang. Tujuannya untuk meminimalisasi penyebaran COVID-19 di lingkungan Pemkab Karawang.

Penerapan WFH bagi pegawai negeri sipil tersebut sudah berlaku sejak beberapa hari terakhir hingga batas waktu yang akan ditentukan.

1. Sebanyak 211 PNS terpapar COVID-19

korpri.id

Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Karawang mencatat, hingga kini terdapat 211 PNS yang terpapar virus corona. Dari jumlah itu, tercatat lima orang meninggal dunia dan 150 orang telah dinyatakan sembuh atau selesai isolasi.

Sisanya sebanyak 57 PNS masih menjalani perawatan di beberapa rumah sakit rujukan pasien COVID-19 di Karawang. "Iya betul, sekarang ini sedang diterapkan WFH," kata Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Karawang Asep Aang Rahmatullah.

2. Berlaku dari tingkat kecamatan hingga kabupaten

Ilustrasi Work From Home (IDN Times/Arief Rahmat)

Penerapan WFH berlaku secara menyeluruh, mulai dari tingkat pemerintah kecamatan, organisasi perangkat daerah hingga tingkat pemerintah kabupaten. Sekda Karawang Acep Jamhuri telah melayangkan surat terkait penerapan WFH itu, yakni surat bernomor 800/5801/KDP ASN/2020.

Surat dengan perihal penyesuaian sistem kerja dan kegiatan bagi PNS di lingkungan Pemkab Karawang tersebut sudah dilayangkan sejak 5 November 2020, dan berlaku hingga waktu yang tidak ditentukan.

Dalam surat itu disampaikan setiap camat dan kepala organisasi perangkat daerah wajib mengatur presentase pegawai yang bekerja di rumah dan di kantor, dengan perbandingan masing-masing 50 persen.

Berita Terkini Lainnya