Libur Panjang Nyepi, Volume Tol Cipali Diprediksi Naik 26 Persen
Pengelola dan Polri siapkan rekayasa berupa Contra Flow
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Majalengka, IDN Times - Volume lalu lintas di Tol Cipali diperkirakan mengalami peningkatan pada libur panjang Hari Raya Nyepi 2024. Untuk mengantisipasi terjadinya penumpukan kendaraan, rekayasa lalu lintas telah disiapkan manajemen Astra Tol.
Selama libur panjang sejak Jumat (2/3/2024) hingga Selasa (12/3/2024), diperkirakan akan ada 200 ribu lebih kendaraan yang melintas di Tol gang menghubungkan Purwakarta-Cirebon itu.
"Astra Infra Toll Road Cikopo-Palimanan (Astra Tol Cipali) memprediksi 272 ribu kendaraan melintasi Ruas Tol Cipali pada periode libur akhir pekan Jumat, 8 Maret 2024 hingga Selasa, 12 Maret 2024," kata Kepala Divisi Operasional Astra Tol Cipali Sri Mulyo dalam keterangan tertulis yang diterima IDN Times Jabar, Sabtu (9/3/2024).
1. Volume lalu lintas diprediksi naik 26 persen dibanding LHR normal
Jika prediksi jumlah kendaraan yang melintas selama lima hari itu terjadi, dipastikan volume lalu lintas di Tol Cipali mengalami kenaikan lumayan tinggi. Dibanding Lalu Lintas Harian (LHR) normal, volume pada libur panjang itu naik sebesar 26 persen lebih.
"Akumulasi volume lalu lintas pada perayaan Hari Raya Nyepi dan bertepatan dengan awal Bulan Ramadhan ini meningkat hingga 26,45 persen dibandingkan dengan Lalu Lintas Harian (LHR) normal," kata Sri.
Untuk puncak arus lalu lintas sendiri, lanjut Sri, diperkirakan terjadi pada H-1 Hari Raya Nyepi, Minggu (10/3/2024) besok. Dibanding LHR normal, arus lalu lintas di Cipali pada Minggu besok diperkirakan naik sebesar 33 persen.
“Kami memprediksi puncak arus lalu lintas libur akhir pekan Hari Raya Nyepi dan awal Bulan Ramadhan terjadi pada hari Minggu, 10 Maret 2024 dengan kenaikan hingga 33,72 persen dibandingkan LHR normal," kata dia.
"Sedangkan bila dibandingkan dengan volume lalu lintas H-1 Hari Raya Nyepi tahun 2023, terdapat peningkatan volume lalu lintas sebesar 0,5 persen," tutur Sri.