TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Waspada, Kelelahan Jadi Faktor Utama Penyebab Kecelakaan Saat Mudik

Jika lelah sebaiknya segera istirahat

IDN Times/Galih Persiana

Bandung, IDN Times - Jika Anda sering melihat iklan layanan masyarakat soal beristirahat sejenak jika lelah berkendara, itu tidak main-main. Komisaris Besar M. Arif, Direktorat Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Jabar, mengatakan kalau kelelahan menjadi faktor utama pemudik mengalami kecelakaan.

Hal tersebut diungkapkan Arif ketika ia menghadiri apel pagi tanda dimulainya Operasi Ketupat 2019. Biasanya, kata dia, masyarakat kerap mengabaikan imbauan beristirahat, padahal nyawa menjadi taruhannya.

1. Lelah hingga mengantuk

IDN Times/Galih Persiana

Arif menjelaskan, kelelahan akan membuat seorang pengendara mobil atau motor mengantuk. Dengan kondisi itu, konsentrasi pun buyar sehingga fokus selama berkendara terganggu. Jika sudah demikian, potensi kecelakaan semakin besar terjadi.

"Mangkanya kami sering mengimbau masyarakat agar jangan terlalu lama berkendara. Kalau sudah mengantuk, lelah, enggak ada alasan lagi lebih baik berhenti," kata Arif, kepada IDN Times, Senin (28/5).

2. Jalur utara paling rawan

IDN Times/Debbie Sutrisno

Menurut Arif, dari ketiga jalur mudik di Jawa Barat yang terbagi menjadi utara, tengah, dan selatan, jalur utara menjadi daerah paling rawan kecelakaan. Alasannya beraneka ragam, salah satunya karena arus lalu lintas yang melelahkan.

"Jadi agak tersendat, ya, sehingga membuat lelah. Setelah itu kontur jalan juga perbukitan, sehingga rawan sekali kecelakaan jika tak konsentrasi," tuturnya.

Sayangnya, Arif tidak bisa memastikan berapa jumlah kecelakaan yang akan ditekan tahun ini, berdasarkan yang terjadi pada arus mudik 2018.

3. Membuat banyak tempat peristirahatan

IDN Times/Debbie Sutrisno

Untuk menekan jumlah kecelakaan selama arus mudik, Polda Jawa Barat telah menambah jumlah lokasi peristirahatan di samping area istirahat lain yang sudah tersedia. Misalnya, semua jembatan timbang di Jawa Barat yang sementara waktu beralih fungsi menjadi tempat peristirahatan.

Meski demikian, Arif tidak bisa memastikan total area istirahat yang bisa dimanfaatkan pemudik. "Yang pasti Polda dan Pemerintah sudah menambah lebih dibandingkan tahun lalu," katanya.

Berita Terkini Lainnya