TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Tempat Wisata Menjamur, Kemacetan Nataru Lembang Meningkat 30 Persen

Destinasi wisatawan anyar menjadi serbuan wisatawan

Kemacetan menyerang Kawasan Lembang dalam libur nataru 2020 (IDN Times/Galih Persiana)

Bandung, IDN Times – Selama 18 hari masa liburan natal dan tahun baru (nataru), Polisi Resor Kota Besar Bandung dan Polisi Resor Kota Bandung menurunkan banyak personelnya untuk mengawasi kawasan wisata yang diserbu pelancong, salah satu yang paling ramai ialah kawasan Lembang.

Kawasan Lembang memang meliputi dua wilayah hukum, yakni di bawah kendali Polrestabes Bandung dan Polresta Bandung. Polisi Sektor Cidadap, yang berada di bawah komando Polrestabes Bandung, merupakan polsek yang paling banyak mengurusi lalu lintas menuju Lembang.

1. Kenaikan volume kendaraan sampai 30 persen, dan telah kembali normal

IDN Times/Bagus F

Kepala Polisi Sektor Cidadap, Komisaris Ria Perwitasari, mengatakan jika intensitas kendaraan roda empat dan dua yang menyerbu Lembang pada liburan meningkat sekitar 30 persen dibandingkan nataru 2019. Meski demikian, ia belum bisa menunjukkan angka pasti atas kenaikan tersebut.

“Sekitar 30 persen kalau dirasakan dan dilihat dari kasat mata. Tapi per hari ini, kendaraan sudah mulai berkurang karena mungkin sekarang sudah masuk masa sekolah,” kata Ria, kepada IDN Times, di Markas Polsek Cidadap, Kota Bandung, Senin (6/1).

2. Jumlah destinasi baru sebagai magnet wisatawan

instagram.com/yanie_ros7834

Ria menjelaskan, penyebab menambahnya kemacetan tak lain karena semakin berjamurnya destinasi wisata di kawasan Bandung Utara pada umumnya. Kendaraan yang datang didominasi dari kota-kota di seputar Jawa Barat dan DKI Jakarta.

“Semakin tahun memang semakin bertambah jumlah destinasi wisatanya. Jadi wajar kalau angka kemacetan meningkat,” tuturnya. Kemacetan yang terjadi di wilayah hukum Polsek Cidadap terdapat di persimpangan jalan sekitar Terminal Ledeng, Kota Bandung.

3. Memberlakukan contra flow

IDN Times/Bagus F

Selama 18 hari libur nataru, kemacetan menjadi peristiwa yang terjadi saban hari. Dalam kondisi seperti itu, Ria mengatakan bahwa kepolisian menggunakan berbagai skema lalu lintas untuk mengurai kemacetan.

“Salah satunya contra flow. Itu harus dilakukan di beberapa saat untuk mengurai kemacetan yang sudah dinilai parah,” katanya.

Berita Terkini Lainnya