TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Polisi Tangkap Tiga Terduga Pelaku Kericuhan May Day Bandung

Bukti merupakan foto dan video

IDN Times/Galih Persiana

Bandung, IDN Times - Setelah seharian di data di Mako Brimob, 619 pemuda yang diduga terlibat kericuhan saat peringatan Hari Buruh Internasional di Kota Bandung akhirnya dipulangkan. Tapi Kepala Polisi Resor Kota Besar (Kapolrestabes) Bandung, Komisaris Besar Irman Sugema, memastikan bahwa ada tiga terduga pelaku yang tak dipulangkan.

"Ya memang kemarin kami lakukan langkah awal untuk mengamankan dari kelompok mereka yang diduga melakukan perusakan, vandalisme terhadap barang milik orang lain. Itu kami amankan untuk mencegah terjadinya konflik sosial dengan buruh," kata Irman Sugema, di Markas Polrestabes Bandung, Kamis (2/5).

Pendataan dilakukan untuk mengidentifikasi identitas sekaligus memintai keterangan dan motif dari kelompok pemuda yang identik dengan pakaian warna hitam tersebut.

1. Siapa pembuat kericuhan itu?

IDN Times/Galih Persiana

Sejauh ini, polisi masih menyimpulkan bahwa ratusan pelaku kericuhan tersebut merupakan demonstran yang didominiasi remaja usia 17 tahun ke bawah. Profesinya pun beraneka ragam, mulai dari pelajar mahasiswa sampai pengangguran.

Kata Irman, mereka menamakan diri sebagai kelompok Anarko. "Pemeriksaan ini tidak bisa sekaligus selesai, apalagi dengan jumlah yang cukup banyak," tutur dia.

2. Tidak cukup alat bukti

IDN Times/Galih Persiana

Sebagian besar dari pelaku yang ditangkap, akhirnya dipulangkan karena polisi tidak mengantongi cukup barang bukti. Sementara tiga orang di antaranya harus mendekam di tahanan Mapolrestabes Bandung karena polisi punya cukup barang bukti.

"Tapi ada tiga orang yang sedang kita dalami untuk pemeriksaan lebih lanjut. Dua mahasiswa, satu orang di bawah umur. Masih kita dalami dulu terkait pengrusakan sepeda motor. Ditahan di Polrestabes Bandung," katanya.

Beberapa barang bukti yang berhasil ditemukan antara lain foto dan rekaman video amatir.

Berita Terkini Lainnya