TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Mendikbud Enggan Tanggapi Dugaan Kampanye di Festival Pendidikan

Wali Kota Bandung menilai dugaan terlalu jauh

Bandung, IDN Times – Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Kota Bandung hari ini, Sabtu (23/3) menggelar Gebyar Pendidikan dan Kebudayaan dengan tema “Indonesia Maju!, Jabar Juara Lahir Batin, Bandung Juara”. Dalam festival tersebut, Menteri Pendidikan Muhadjir Efendy diundang oleh yang empunya hajat.

Festival tersebut mendapat pengawasan ketat dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Bandung. Maklum, festival pendidikan dan kebudayaan yang digelar di Pusat Olahraga Arcamanik itu mengusung tema “Indonesia Maju” yang mana sama dengan visi Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 01, Joko “Jokowi” Widodo-Maaruf Amin.

1. Apa kata Mendikbud Muhadjir menanggapi hal tersebut?

IDN Times/Galih Persiana

Ketika ditanya mengenai dugaan kampanye Capres-Cawapres nomor urut 01 oleh pewarta, Muhadjir tak mau banyak bicara. Sambil berlalu ia memastikan pada wartawan bahwa enggan mengomentari dugaan tersebut.

“Enggak ada (Komentar). Yang penting enggak usah dimacem-macem,” ujar Muhadjir, sambil berjalan meninggalkan Pusat Olahraga Arcamanik, Sabtu (23/3).

2. Muhadjir adalah tamu undangan

IDN Times/Humas Kemenristekdikti

Wajar jika Muhadjir enggan mengomentari dugaan tersebut, karena posisinya hanyalah seorang tamu undangan dari hajatan pemerintah daerah. Selama menyampaikan pidato pun, Muhadjir memang sama sekali tak mempromosikan Jokowi-Maaruf.

“Terserah masing-masing Pemda. Kalau dari kami yang penting mempertanggungjawabkan kinerja Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,” tuturnya.

3. Sama seperti Muhadjir, Wali Kota Bandung pun enggan komentari dugaan itu

IDN Times/Galih Persiana

Tidak hanya Muhadjir, Oded M. Danial, Wali Kota Bandung, pun enggan mengomentari dugaan tersebut. I menyiratkan pesan bahwa dugaan tersebut terlalu mengada-ada.

Ketua Majelis Pertimbangan Wilayah PKS itu mengatakan , frasa “Indonesia Maju” tak lebih dari semangat pendidikan Indonesia di masa mendatang. “Ah, enggak usah ke sana lah. Kamana wae (Kemana saja),” ujar Oded.

4. Festival itu dinilai sebagai momentum kemajuan pendidikan dan kebudayaan

IDN Times/Galih Persiana

Menurut Oded, penetrasi di bidangn pendidikan adalah salah satu cara dalam memajukan bangsa. Ia memandang pendidikan sebagai hal fundamental yang perlu selalu mendapat prioritas pemerintah.

"Saya kira kita sepakat melalui pendidikan lah Indonesia bisa maju. Hari ini jadi momentum dalam urusan belajar mengajar dan terutama meningkatkan dunia pendidikan," kata Oded.

Baca Juga: Bawaslu Pantau Festival Pendidikan “Indonesia Maju” di Bandung 

Berita Terkini Lainnya