Mahasiswa Bandung Setelah Aksi: Patah Kaki hingga Hiportemia
Ada 87 korban mahasiswa dan sembilan korban polisi.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times – Aksi ribuan mahasiswa Bandung dalam menolak empat Rancangan Undang-undang menimbulkan 87 korban pada Senin (23/8) menyebabkan 87 mahasiswa dan sembilan polisi luka-luka. Hampir seluruh mahasiswa yang luka-luka dievakuasi menuju kampus Universitas Islam Bandung (Unisba) dan ditangani secara medis di sana.
Menurut Muhammad Iqbal Al Fikri, Staf Bagian Umum Palang Merah Indonesia (PMI), mengatakan kalau mahasiswa mengalami luka yang berbeda-beda, mulai dari luka ringan dampak dari gas air mata hingga luka sedang seperti mengalami patah tulang.
1. Sebagian besar sesak nafas
Selain patah tulang, luka sedang lain yang ditemui Iqbal selama menangani mahasiswa tersebut ialah dislokasi tulang. “Tapi sebagian besar memang dampak dari gas air mata. Banyak juga yang sesak nafas, karena ketika kami datang mahasiswa korban banyak dikerumuni oleh teman-temannya yang ingin nonton,” kata Iqbal, ketika ditemui IDN Times di Kampus Unisba, Jalan Tamansari, Kota Bandung, Senin (23/9).
Menurut temuan Iqbal, mahasiswa itu berasal dari kampus yang berbeda-beda. Di antaranya, kata Iqbal, ialah mahasiswa Unisba, Universitas Telkom, Universitas Pasundan, dan Universitas Maranatha.