Libur Lebaran Bawa Tambahan Sampah untuk Bandung
Ada tambahan 80 ton pascalebaran 2019
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Sudah sejak lama Kota Bandung menjadi magnet bagi masyarakat Indonesia dalam berwisata. Berbagai destinasi wisata mulai dari alam hingga kuliner, tersedia di Bandung. Apalagi selama momentum lebaran, di mana Bandung menjadi target wisata bagi para pemudik.
Datangnya banyak wisatawan, ditambah jumlah warga Bandung yang mencapai 2,4 juta jiwa, menjadi tantangan pemerintah setempat dalam mengontrol berbagai dampak. Salah satunya sampah.
Menurut data PD Kebersihan Kota Bandung, sejak 2 hingga 10 Juni 2019, atau dalam delapan hari sekitar lebaran (Rabu, 5 Juni 2019), terjadi peningkatan volume sampah sekitar 80 ton atau 8 persen per hari. "Petugas yang biasanya mengangkut 1.600 ton per hari, kini menjadi 1.680 ton," kata Deni Nurdyana, Direktur PD Kebersihan.
Bagaimana PD Kebersihan mengontrolnya?
1. Peningkatan terjadi di sekitar objek wisata
Meski ada peningkatan debit sampah sebesar 8 persen, Deni memastikan bahwa peningkatan itu terjadi hanya di daerah-daerah wisata saja. Menurut catatannya, ada sepuluh titik objek wisata yang mengalami peningkatan sampah.
"Kebun Binatang, Alun-alun Ujungberung, Alun-alun Kota Bandung, dan titik wisata lainnya," ujar Deni, kepada wartawan di kantornya, Jalan Surapati, Bandung, Rabu (12/6). Untuk penambahan sampah di sepuluh titik itu, PD Kebersihan menurunkan 1.464 petugas.