TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kerjasama dengan Filipina, Pemkot Bandung Dirikan Perpustakaan Mikro

Pemkot targetkan satu kecamatan satu perpustakaan.

IDN Times/Galih Persiana

Bandung, IDN Times – Wali Kota Bandung, Oded M. Danial, baru saja meresmikan Microlobrary alias Perpustakaan Mikro di halaman Kecamatan Kiaracondong, Senin (29/1) pagi. Perpustakaan tersebut merupakan buah kerjasama antara Pemerintah Kota Bandung dengan perusahaan swasta asal Filipina, Manila Water.

Menurut Oded, pengadaan Perpustakaan Mikro merupakan langkah strategis. Pasalnya, ia berpendapat bahwa minat baca masyarakat Kota Bandung kian menurun seiring berkembangnya zaman.

“Kami berharap perpustakaan mini ini bisa mendorong, memotivasi warga Kota Bandung, khususnya anak-anak didik, anak-anak sekolah, untuk lebih gemar membaca. Karena memang menurut informasi Unesco, bahwa di Indonesia itu baru 0,01 persen minat bacanya,” tutur Oded, kepada wartawan di lokasi Perpustakaan Mikro.

1. Menambah fasilitas membaca

pixabay.com/ElasticComputeFarm

Sebetulnya, bukan kali ini Pemkot Bandung bekerja untuk mendorong masyarakatnya membaca. Beberapa waktu lalu, Oded pun sempat membangun perpustakaan baru di Jalan Arjuna, Kecamatan Cicendo.

"Jadi dengan hadirnya banyak perpustakaan ini bisa mendorong warga untuk gemar membaca. Sekaligus memberikan edukasi juga kepada warga agar gemar membaca," kata dia. Tak hanya Perpustakaan Mini, Kota Bandung juga sebenarnya sudah memiliki fasiltias membaca lain seperti Gerobak Baca, dan Motor Baca Keliling.

2. Belum puas, perpustakaan akan terus ditambah

IDN Times/Galih Persiana

Pemerintah Kota Bandung seakan belum puas dengan berbagai medium baca yang dibangun akhir-akhir ini. Oded berkomitmen untuk terus menambah perpustakaan-perpustakaan lain, baik berskala besar mau pun kecil.

“Saya berharap juga ditambah buku-bukunya, nanti dari dinas terkait saya minta ditambah," tutur Oded.

3. Satu kecamatan, satu perpustakaan

pixabay

Oded sebenarnya tak menyebutkan jumlah pasti berapa target perpustakaan yang akan dia bangun. Namun, ia ingin nantinya tiap kecamatan di Kota Bandung memiliki satu perpustakaan.

Jika disesuaikan dengan jumlah kecamatan di Kota Bandung, artinya Oded berharap memiliki minimal 30 perpustakaan. "Nanti mudah-mudahan kalau bisa di setiap kecamatan ada (perpustakaan). Modelnya mau gimana, kami serahkan. Yang penting adalah konsep desentralisasi yang memudahkan, mendekatkan infrastruktur ini kepada masyarakat," ujarnya.

Berita Terkini Lainnya