Hari Buruh 2019, KSPSI Jabar Tuntut 3 Permintaan Ini pada Pemerintah
Ketiga tuntutan berkaitan dengan peraturan ketenagakerjaan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times – Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Jawa Barat sudah memantapkan rencananya. Pada, Rabu 1 Mei 2019, sekitar 2.500 anggota KSPSI akan berkumpul di Monumen Perjuangan dan berbondong-bondong menuju Gedung Sate, pusat pemerintahan Provinsi Jawa Barat.
“Di Monumen Perjuangan, kami akan berkumpul pulul 10.30 (WIB),” kata Ketua KSPSI Jawa Barat, Roy Jinto, kepada IDN Times lewat sambungan telepon, Senin (29/4). Roy juga membocorkan bahwa serikatnya akan beraksi di depan Gedung Sate untuk menyampaikan tiga poin tuntutan.
1. Upah sektor Karawang dan Bogor
Menurut Roy, tuntutan KSPSI yang pertama ialah tentang upah yang diterima para buruh di Karawang dan Bogor, Jawa Barat. KSPSI, kata dia, ingin meminta pemerintah agar segera mengesahkan Upah Minimum Kota/kabupaten (UMK) untuk kedua daerah tersebut.
Karawang merupakan daerah dengan UMK 2019 tertinggi di Jawa Barat, yakni Rp4.234.010. Sementara Bogor, baik kota mau pun kabupatennya, bisa dibilang memiliki UMK lebih tinggi daripada daerah lain di Jawa Barat. Kabupaten Bogor memiliki UMK sebesar Rp3.763.405, dan Kota Bogor Rp3,842,785.
“Kegiatan kami masih sama, yaitu menyampikan aspirasi di Gedung Sate. Kami akan turun, demo,” ujar Roy.