TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Fenomena Cowok Berhijab, MUI Minta Tangkap dan Gali Motivasinya

Perlu ditelusuri apa motivasinya.

Pixabay/MoshyPelusha

Bandung, IDN Times – Fenomena pria berhijab yang saat ini ramai diperbincangkan publik bikin Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Barat. Sekretaris Umum MUI Jabar Rafani Akhyar, mengatakan jika fenomena tersebut mesti menjadi perhatian berbagai pihak.

Adanya akun-akun media sosial yang melansir pria berhijab, bagi Rafani perlu dicurigai. Bahkan, dugaan bahwa pria dengan kegemaran berhijab telah berkelompok dan membentuk sebuah komunitas, perlu juga untuk diwaspadai.

Kewaspadaan, kata Rafani, utamanya perlu dimiliki oleh para pengurus masjid di Jawa Barat. “Karena itu pengurus masjid harus waspada, terutama penyelenggara kegiatan (keagamaan) harus waspada,” ujar dia, kepada IDN Times lewat sambungan telepon pada Senin (14/10) malam.

1. Harus ditangkap

IDN Times/Galih Persiana

Jika pengurus masjid ada yang menemukan pria dengan penyimpangan itu, lanjut Rafani, maka perlu ditangkap karena telah melanggar etika. Bahkan, kalau perlu, pengurus masjid berhak membuka hijabnya untuk memastikan bahwa yang bersangkutan benar-benar seorang pria.

“Kalau bisa ditangkap dulu. Ditangkap kemudian supaya diketahui kalau perlu dibuka itu hijabnya, pakaiannya supaya benar-benar ketahuan kalau dia pria,” ujarnya.

2. Telusuri motivasinya

indiatoday/reuters

Tak hanya itu, jika benar telah menangkap seorang pria yang berpakaian layaknya wanita muslimah, maka pengurus masjid harus menelusuri motivasi dari yang bersangkutan. Penelusuran motivasi dianggap penting karena dari situ masyarakat dapat mencegah penyimpangan-penyimpangan selanjutnya terjadi.

“Islam sudah jelas melarang laki-laki pakai pakaian perempuan, dan perempuan pakai pakaian laki-laki. Itu sudah jelas dilarang dalam agama Islam. Mangkanya motivasinya harus diketahui, jangan-jangan bertujuan untuk melakukan kejahatan dan kriminal lain,” tutur dia.

3. Fenomena baru di kalangan masyarakat

Pixabay/6335159

Rafani menambahkan, fenomena pria berpakaian seperti wanita merupakan hal baru yang ditemui MUI Jabar. Sebelumnya, MUI yang getol mengawasi perilaku masyarakat, khususnya yang beragama Islam, tidak pernah menemui kasus serupa.

“Ini fenomena yang memang baru saya tahu. Minggu-minggu kemarin kan kami sibuk dengan fenomena kelompok anti kemapanan, orang-orang yang tak mau diatur secara hukum. Saya sering merenung dengan fenomena-fenomena aneh akhir-akhir ini,” ujar Rafani.

Berita Terkini Lainnya