Dukung Herd Immunity, Sekolah Kristen IPEKA Gelar Vaksinasi COVID-19
Sekolah bisa inisiatif menggelar vaksinasi sendiri
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Plt. Kepala Pusat Data dan Teknologi Informasi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Hasan Chabibie, mengatakan jika sejatinya pemerintah lebih memprioritaskan kesehatan sebelum benar-benar mengizinkan digelarnya pembelajaran tatap muka (PTM).
Maka itu, saat ini ia hanya berharap agar program vaksinasi yang tengah digenjot pemerintah dapat berjalan dengan lancar. “Soal PTM, melihat kita masih PPKM dan kondisi COVID-19 yang masih luar biasa tinggi. Ikhtiar yang kita lakukan, dan kesehatan adalah yang utama dan menjadi panglimanya,” ujar dia, Rabu (15/7/2021), seperti dikutip dari Antara.
Di sisi lain, pihak sekolah pun sebenarnya dapat ikut berupaya mensukseskan rencana vaksinasi untuk terciptanya herd immunity. Seperti yang dilakukan oleh Sekolah Kristen IPEKA, yang aru saja menyelenggarakan Sentra Vaksinasi COVID-19 di area pendidikan mereka, Pluit, Jakarta Utara.
1. Dalam lingkup pendidikan, vaksinasi digelar sejak awal 2021
Dalam menggelar kegitan itu, mereka tidak sendirian, melainkan bekerja sama dengan Persekutuan Gereja-gereja Tionghoa Indonesia (PGTI) dan Sentra Vaksinasi Gereja Kristus Yesus (GKY) .
Program ini dijalankan dalam rangka mendukung program pemerintah Indonesia, yaitu mempercepat pemberian vaksin COVID-19 kepada masyarakat guna terciptanya herd immunity atau kekebalan komunal di tengah masyarakat.
Adapun kegiatan ini bekerja sama dengan RS Graha Kedoya, serta dibantu beberapa relawan dokter yang di koordinir oleh PGTI.
Dalam lingkup pendidikan, program vaksinasi sebenarnya telah bergulir sejak awal tahun 2021 hingga kini. Seluruh perangkat sekolah mulai dari tenaga pendidik hingga murid ditargetkan sebagai penerima vaksin.
Perluasan kelompok penerima vaksin ke anak-anak dan remaja berusia 12-17 tahun merupakan upaya pemerintah dalam mendorong akselerasi pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas dengan tetap menjalankan protokol kesehatan yang ketat.
Baca Juga: Gegara PPKM Darurat, PTM Jateng Ditunda! Siswa Tetap Belajar Online
Baca Juga: Siswa SMA Bakal Divaksin, Gibran Optimis PTM Bisa Digelar Bulan Juli
Baca Juga: COVID-19 Mengganas, DKI Jakarta Tunda PTM 15 Ribu Sekolah