Dimutasi dengan Jabatan Baru, Ini Jasa Agung Budi di Polda Jabar
Dua kali pemilu serentak, dan dua multievent internasional
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times – Inspektur Jenderal (Irjen) Agung Budi Maryoto dua hari lalu resmi dicopot jabatannya sebagai Kepala Polisi Daerah Jawa Barat. Selanjutnya, ia akan berdinas sebagai Kepala Badan Intelejen dan Keamanan (Kabaintelkam) Polri. Meski demikian, baru hari ini Polda Jabar menggelar acara pisah sambut di Markas Polda Jabar, Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, Sabtu (4/5).
Di setiap pergantian pimpinan, acara pisah sambut menjadi kegiatan internal Polri. Namun kali ini terlihat berbeda, karena TNI pun diundang layaknya keluarga Polri. Hal tersebut, kata Agung, tak lepas dari hubungan baik antara TNI dan Polri sejauh ini.
Upacara pisah sambut dimulai pukul 09.30 dan berakhir pukul 11.30. Kegiatannya diawali dengan upacara sekaligus pidato pelepasan Agung dan penyambutan Kapolda Jabar baru, Irjen Rudy Sufahriadi.
Setelah merampungkan upacara, Agung dan Budi beserta istri masing-masing lantas diarak menggunakan panser. Di akhir acara, tepatnya di gerbang pintu keluar Polda Jabar, Agung lantas digotong puluhan aparat polisi. Air muka Budi terlihat menahan haru.
Budi berdinas sebagai Kapolda Jabar selama 19 bulan 27 hari. Selama itu, agenda besar apa saja yang pernah ia tangani?
1.Pemilihan Umum (Pemilu)
Agenda yang tentu tak boleh luput dari pengamanan Polda Jabar ialah Pemilu. Dalam pidatonya, Agung mengucapkan terimakasih pada segenap personelnya yang diklaim berhasil mengamankan Pilkada (Pemilihan Kepala Daerah) Serentak 2018, dan Pemilihan Presiden dan Calon Legislatif (Pilpres dan Pileg) 2019.
“Kita baru-baru ini telah melaksanakan kegiatan yang cukup melelahkan, yaitu pengamanan pemilu serentak. Sungguh merupakan sinergitas yang sangat baik terjalin dari tingkat kota atau tingak Polda, sampai tingkat desa yaitu para Bhabinkamtibmas (Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat),” tutur dia.