TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Cari Perhatian, Mitra Ojol Pura-pura Ditusuk Pinggir Jalan di Bandung

Kejadian itu sempat membuat kaget warga

Penusukan ojek online di Bandung (IDN Times/istimewa)

Bandung, IDN Times - Peristiwa penusukan mitra ojek online yang terjadi di kawasan Dago Resort dan sempat viral pada Senin (6/1), ternyata merupakan aksi pura-pura (Prank). Pelaku bernama Farras Armanda Wijaya, yang ketika itu berperan sebagai korban penusukan, mengakui sendiri kebohongan tersebut.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polisi Resor Kota Bandung, Ajun Komisaris Agta Bhuwana Putra, mengatakan jika warga sempat mempercayai bahwa Farras merupakan korban. Namun, dalam pendalaman kasus, polisi menemukan banyak kejanggalan.

1. Mengakui kepura-puraanya

Penusukan ojek online di Bandung (IDN Times/istimewa)

Agta mengatakan, polisi mendalami kasus yang menimpa Farras dalam waktu tiga hari. Setelah menemukan banyak kejanggalan, Farras baru mengaku bahwa dia hanya berpura-pura menjadi korban penusukan dan memberikan laporan palsu pada kepolisian.

"Iya, itu diakuinya sendiri kepada tim penyidik kami," kata Agta, ketika dihubungi pada Jumat (10/1).

2. Hanya cari perhatian keluarga

IndonesiaInside / Antara

Sementara ini, menurut berbagai keterangan, polisi menyimpulkan bahwa Farras melakukan aksi penipuan itu untuk mencari perhatian keluarganya. Saat kejadian, Farras mengaku bahwa ia tengah mengalami masalah keluarga.

"Intinya dia itu cari perhatian. Mungkin itu kurang lebih motif sementara dari pihak korban," ujar dia.

3. Menunggu dijatuhi sanksi

IDN Times/Arief Rahmat

Polisi belum menentukan sanksi yang tepat untuk diperkarakan pada Farras. Agta mengatakan bahwa kasus penipuan tersebut masih harus didalami, sebelum pihaknya menjatuhkan sanksi.

"Apakah akan dilakukan pembinaan, selanjutnya menunggu arahan pimpinan," katanya.

Berita Terkini Lainnya