TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Banyak Praja Muda Wanita di IPDN, Tito Karnavian Semringah

Ada 577 dari 1.608 praja muda IPDN tahun ini

IDN Times/Galih Persiana

Sumedang, IDN Times – Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian semringah ketika mendapati bahwa komposisi wanita yang diterima sebagai praja tahun angkatan baru Institut Pendidikan Dalam Negeri (IPDN) cukup tinggi. Tito baru saja melantik 1.608 praja muda, di mana 577 di antaranya merupakan seorang wanita.

Tito menilai jumlah tersebut cukup besar dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. “Hampir 35 persen atau satu per tiganya,” kata dia, kepada wartawan setelah menjadi inspektur upacara dalam kegiatan pelantikan praja muda IPDN, Kamis (31/10).

1. Wanita memiliki banyak kelebihan

IDN Times/Galih Persiana

Menurut Tito, wanita memiliki banyak kelebihan yang tidak dimiliki oleh seorang pria. Maka itu, dengan banyaknya calon Aparatur Sipil Negara (ASN) berjenis kelamin wanita, ia merasa tanggung jawab ASN untuk melayani masyarakat akan lebih terlengkapi.

“Saya pertama ingin memberikan apresiasi karena 577 praja muda itu wanita. Wanita ini memiliki banyak kelebihan. Mereka lebih keibuan, lebih dekat dengan wanita dan anak-anak,” kata Tito.

2. Berharap muncul pemimpin baru

IDN Times/Kemendagri

Munculnya fenomena banyaknya praja muda wanita itu menurut Tito akan berpengaruh positif bagi pembangunan Indonesia ke depannya. Pasalnya, emansipasi wanita memang merupakan target pembangunan pemerintah pusat untuk menyiapkan sumber daya manusia unggul di masa mendatang.

“Itu menjadi target pembangunan kita ke depan, sehingga kita (saya) harapkan pemimpin-pemimpin wanita akan hadir,” ujarnya.

3. Mudah-mudahan semua praja memenuhi standar

IDN TImes/Kemendagri

Tito berharap tidak ada kecurangan dalam proses rekrutmen IPDN terhadap 1.608 praja muda tersebut. Ketika ditanya mengenai hasil rekrutmen tersebut, Tito mengatakan bahwa ia menjadi Mendagri setelah proses rekrutmen rampung digelar.

“Saya kan masuk sudah di akhir, (praja muda sudah) diterima. Jadi ini evaluasi bagi kita. Mereka empat tahun akan melaksanakan kegiatan pendidikan dan pelatihan di sini, dan saya sudah pesan bagaimana tantangan harus dihadapi,” kata dia.

Berita Terkini Lainnya