TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Bagaimana Sosok Mbah Moen di Mata Masyarakat Jawa Barat

Mbah Moen kyai karismatik

Twitter @susipudjiastuti

Bandung, IDN Times - Duka mendalam menyelimuti Indonesia, setelah Kyai Haji Maimoen Zubair atau akrab disapa Mbah Moen meninggal dunia di Makkah, Arab Saudi, Selasa(6/8). Meninggalnya kyai yang berpengaruh secara nasional itu memukul hati masyarakat, tak terkecuali warga Jawa Barat.

Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Barat, Hasan Nuru Hidayatullah mengatakan, keluarga NU Jabar terpukul mendengar kabar tersebut. Bagaimana tidak, bagi mereka Mbah Moen merupakan sosok guru dengan segudang ilmu yang dimiliki.

1. Mbah Moen adalah orang tua kami

Twitter @susipudjiastuti

Mbah Moen, kata Gus Hasan, merupakan sosok orang tua bagi NU seantero Indonesia. Lebih tepatnya, orangtua yang kerap memberikan nasihat berupa ilmu khususnya bagi masyarakat NU.

"Pokoknya bagi kami, Mbah Moen adalah sosok yang komplet sebagai seorang orang tua," kata Gus Hasan, kepada IDN Times lewat pesan WhatsApp, Selasa (6/8).

Baca Juga: Kiai Kharismatik Mbah Moen Meninggal Dunia di Makkah 

2. Warisan-warisan Mbah Moen

Dok.IDN Times/Istimewa

Terlalu banyak hal yang diwariskan Mbah Moen kepada masyarakat NU Jawa Barat, kata Hasan. "Seperti misalnya kegigihan dalam memperjuangkan sesuatu yang mulia, kealiman, dan warisan-warisan lainnya termasuk ilmu yang bermanfaat," tuturnya.

Kini, PWNU Jawa Barat merasa harus melanjutkan warisan-warisan Mbah Moen itu kepada generasi penerus NU.

Baca Juga: Mbah Moen, Perjalanan hidup dan Pengaruhnya di Dunia Politik Indonesia

Yang terakhir, lanjut Gus Hasan, ada suatu hal yang sulit dilupakan dari sosok Mbah Moen. Ialah kyai karismatik yang bikin kagum masyarakat Indonesia.

"Beliau adalah sosok istiqomah sebagai seorang kyai," ujar Gus Hasan.

3. Kyai yang karismatik

Twitter @susipudjiastuti

Baca Juga: Mbah Moen Sang Kiai Kelana, Sosok yang Disegani Seantero Nusantara

4. Mbah Moen di kalangan NU

IDN Times/Denisa Tristianty

Mbah Moen, seperti dikutip dari NU.or.id, merupakan salah satu sesepuh ternama dari Nahdlatul Ulama (NU). Sebagai sesepuh, sosok Mbah Moen sangat disegani di kalangan NU. Beliau juga merupakan pimpinan Pondok Pesantren Al-Anwar Sarang, Rembang yang memiliki ratusan santri.

Pondok Pesantren Al-Anwar yang didirikan Mbah Moen saat ini telah berkembang. Pada 2008, didirikan Pondok Pesantren Al-Anwar 2 di Gondan Sarang, Rembang. Pondok ke dua itu dipimpin oleh sang anak yaitu, KH Ubab Maimun. 

Baca Juga: Mbah Moen di Mata Ridwan Kamil, Alharhum Ulama yang Karismatik

Berita Terkini Lainnya