TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Zakat hingga Sedekah Lebih Mudah di 1.000 Masjid Jabar dengan QR Code

Umat lebih mudah ketika ingin memberikan sumbangan

Bank indonesia Wilayah Jawa Barat meluncurkan program QRIS di 1.000 masjid di Provinsi Jawa Barat. IDN Times/Debbie Sutrisno

Bandung, IDN Times - Bank Indonesia resmi meluncurkan layanan transaksi digital dalam pembayaran zakat, infaq, sedekah dan waqaf (ziswaf) Layanan transaksi berbasis QR Code yang dinamai Quick Response Code Indonesia Standard (QRIS) tersebut akan hadir di 1.000 masjid lainnya di seluruh Jawa Barat.

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jabar Herawanto mengatakan, layanan QRIS yang dihadirkan di masjid ini agar warga lebih mudah bertransaksi ziswaf tanpa perlu mengeluarkan uang tunai. Dengan sistem ini diharap dana umat yang terkumpul di masjid bisa dikelola lebih optimal.

"Dengan QRIS ini, zakat, infaq, sedekah dan waqaf dapat menjadi dana sosial masyarakat yang bisa dimanfaatkan secara produktif. Selama ini secara administrasi dana tersebut susah diakumulasi dan dikelola," kata Herawanto dalam peluncuran program ini di Masjid Raya Bandung, Rabu (29/7/2020)

1. Jabar punya potensi besar dalam pengumpulan sumbangan secara digital

Bank indonesia Wilayah Jawa Barat meluncurkan program QRIS di 1.000 masjid di Provinsi Jawa Barat. IDN Times/Debbie Sutrisno

Herawanto menuturkan, QRIS hadir memberikan solusi pembayaran digital yang mudah, cepat, nyaman dan aman dalam berbagai transaksi, baik transaksi perdagangan, akses layanan publik dan kegiatan ibadah keagamaan. Selain itu, QRIS dapat digunakan oleh seluruh kalangan masyarakat, mulai dari pelaku usaha dengan modal besar hingga UMKM dan pedagang kaki lima.

Pemanfaatan teknologi digital dalam proses transaksi dengan QRIS, menjadi salah satu solusi dalam menyikapi wabah COVID-19 yang mau tidak mau telah menghadirkan kebiasaan baru pada pola interaksi antar manusia, yaitu meminimalkan kontak fisik dalam berkomunikasi dan bertransaksi.

"Jawa Barat sebagai provinsi dengan jumlah penduduk terbesar di Indonesia dan sebagian penduduknya beragama Islam, menjadi potensi pengembangan digitalisasi pembayaran dalam transaksi kegiatan ibadah," ujarnya

2. Jabar salah satu penyumbang QRIS terbesar di Indonesia

Bank indonesia Wilayah Jawa Barat meluncurkan program QRIS di 1.000 masjid di Provinsi Jawa Barat. IDN Times/Debbie Sutrisno

Berdasarkan data yang dihimpun BI Jabar, jumlah merchant yang telah mengimplementasikan QRIS di Jawa Barat adalah 900.537 (27.46 persen dari angka nasional), atau tertinggi di Indonesia.

Dalam pelaksanaannya, QRIS 1.000 Rumah Ibadah di Jawa Barat didukung oleh Bank Mandiri dengan menggunakan QRIS yang berlogo LinkAja. Namun, karena sifatnya yang universal tentu dapat digunakan pula dengan alat pembayaran lainnya yang diterbitkan oleh penyelenggara jasa sistem pembayaran.

Sejauh ini yang telah mendapatkan izin dari Bank Indonesia seperti GOPAY, OVO, Dana, Bank BCA, Bank Niaga, Bank bjb dan lainnya. Sejak mengimplementasikan QRIS, Bank Mandiri telah bekerjasama dengan hampir 200 ribu merchant se-Indonesia baik itu QR dinamis melalui mesin EDC, maupun statis melalui QR yang ditempel di-stiker/tentcard.

Di wilayah Jawa Barat, sudah terpasang lebih dari 16 ribu QR Statis, termasuk di antaranya lebih dari 1.000 QR rumah ibadah dan lembaga donasi.

3. QRIS jadi solusi umat dalam bersedekah

Pixabay

Sementara itu, Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengapresiasi apa yang dilakukan BI Jabar kali ini. Menurutnya, QRIS dapat menjadi solusi bagi warga yang hendak melakukan sedekah namun telah jarang memegang uang tunai.

Hal ini juga dinilai berpotensi memperbesar penerimaan dana umat karena transaksi warga yang dipermudah, dan memungkinkan warga menyumbang dalam nominal besar.

"Ini menjadi jawaban bagi orang-orang yang mau ngencleng di masjid, mau infak dan sedekah tapi tidak sempat. Juga bagi warga yang semakin ke sini semakin jarang bawa cash," ungkapnya.

Baca Juga: Pelaku Penyelewangan Bansos COVID-19 Mayoritas Aparatur Kewilayahan

Baca Juga: Sambangi LIPI, Menristek Disuguhi Sejumlah Produk Melawan COVID-19

Berita Terkini Lainnya