Wargi Jabar Kurangi Berkerumun, Angka BOR COVID-19 di RS Sudah Tinggi
Jangan remehkan penularan virus corona
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Gelombang keterpaparan COVID-19 kembali melonjak di Indonesia. Di sejumlah daerah tercatat angka kenaikan kasus cukup tinggi, terutama pascalibur panjang beberapa waktu lalu.
Di Jawa Barat, angka keterisian tempat tidur paasien COVID-19 di rumah sakit kembali memperlihatkan adanya kenaikan. Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil usai melakukan tinjauan ke Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) di Bandung, menuturkan, secara keseluruhan jumlah bed occupancy rate (BOR) di Jabar sudah mencapai 68 persen.
"Angka ini sudah melewati standar WHO tapi masih di bawah angka kritis dari pemerintah pusat," ujar Emil di RSHS, Sabtu (12/6/2021) malam.
1. Bandung Raya angkanya capai 85 persen
Yang paling tinggi BOR-nya di rumah sakit berada di kawasan Bandung Raya. Emil menyebutkan, angkanya sekarang berada di atas 85 persen. Paling banyak penggunaan, seperti di RSHS, adalah ruang ICU. Keterisiannya bahkan sudah 64 persen dan ini termasuk tinggi.
Meski demikian, Emil mengklaim bahwa presentase ruang ICU kerap tinggi karena tempat tidur yang digunakan di ruangan ini tidak banyak.
"Jadi saya titip ke media juga jangan memperpanik karena ICU dari dulu seperti itu. Jatah bed (kasur) untuk pasien COVID-19 masih 26 persen. Dadi masih ada ruang menjadi 40 persen dua kali lipatnya Kalau kira-kira ruang isolasi yang 60 persen ini naik mendekati penuh maka ada pergeseran dikonversi menjadi bed COVID-19," kata Emil.
Baca Juga: Usai Lebaran, Jumlah Pasien COVID-19 di RSHS Bandung Meningkat
Baca Juga: Satgas COVID: Lonjakan Kasus Tak Berhubungan dengan Varian Baru