Warga Terdampak Banjir di Pantura Jabar Capai 100 Ribu Jiwa
Puluhan ribu warga sudah mengungsi karena banjir
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Jumlah masyarakat yang terdampak banjir di wilayah Kabupaten Karawang, Indramayu dan Subang terus bertambah. Tiga daerah ini merupakan yang terparah terdampak banjir di sekitar pantai utara (pantura) Jawa Barat.
Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat, jumlah masyarakat terdampak di Kabupaten Karawang total warga terdampak mencapai 44.846 jiwa. Di Indramayu terdapat 21.125 jiwa, sedangkan di Subang ada 38.807 jiwa yang terkena banjir.
Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil meninjau lokasi banjir di Pamanukan, Kabupaten Subang, Selasa (9/2/2021). Dia pun memastikan telah menginstruksikan pihak balai besar wilayah sungai (BBWS) untuk segera memperbaiki tanggul yang jebol akibat luapan air sungai.
"Pemerintah akan mempercepat proses perbaikan tanggul yang jebol diterjang arus banjir. Proses perbaikan tanggul segera akan dilakukan oleh BBWS," ujar Emil.
1. Segera bangun Bendungan Sadawarna
Sementara untuk jangka menengah, pemerintah sedang membangun Bendungan Sadawarna yang terletak di Kecamatan Cibogo untuk mengatasi banjir. Bendungan tersebut pun akan mengatasi persoalan kebutuhan air irigasi di wilayah Subang, Indramayu, dan sekitarnya.
"Jangka menengahnya solusi banjir yaitu Bendungan Sadawarna sudah 50 persen, mohon doanya karena menjadi solusi supaya banjir tahunan di Subang dan sekitarnya bisa dikendalikan lebih baik, 50 persennya lagi akan selesai di akhir tahun depan," ucapnya.
Ada juga bendungan yang sedang kita siapkan yang skalanya lebih besar yaitu Cipunegara dan Cibeet sehingga suatu saat banjir di waktu dekat bisa berkurang.
Baca Juga: Banjir Indramayu, Tim SAR Evakuasi Warga Meninggal
Baca Juga: Tergenang Banjir, Gerbang Tol Arah Bandara BIJB Ditutup Sementara