Banjir Indramayu, Tim SAR Evakuasi Warga Meninggal

Stasiun Terisi sebagai tempat pengungsian sementara

Indramayu, IDN Times - Banjir yang melanda di sejumlah tempat di Kabupaten Indramayu membuat warga setempat harus dievakuasi. Tim SAR Gabungan terus melakukan upaya evakuasi terhadap warga yang masih terjebak genangan banjir.

Hingga pukul 16.00 WIB, di daerah Desa Karang Tumaritis, Kecamatan Haurgeulis, Kabupaten Indramayu, tim berhasil mengevakuasi 86 warga di Kecamatan Terisi, dan 140 Jiwa di Desa Karang Tumaritis.

Dalam evakuasi ini, tim SAR juga berhasil mengevakuasi satu korban atas nama Karni, dalam keadaan meninggal dunia. Yang bersangkutan disebut dalam keadaan sakit ketika banjir menerjang.

1. Ribuan orang masih mengungsi

Banjir Indramayu, Tim SAR Evakuasi Warga MeninggalStasiun Terisi Indramayu digunakan sebagai tempat pengungsian sementara warga terdampak banjir. (Dok. Instagram @indramayuterkini)

Kepala Basarnas Bandung, Deden Ridwansah mengatakan, hingga pukul 16.00 WIB Senin (8/2/2021), mereka telah mengevakuasi 227 jiwa warga ber-KTP Kecamatan Haurgeulis, dan Kecamatan Terisi. Bahkan, Stasiun Terisi dipergunakan menjadi tempat pengungsian sementara warga dari banjir yang menggenangi rumah mereka.

Dari data yang dihimpun, warga terdampak banjir Indramayu masih mengungsi di tempat yang disediakan oleh tim SAR gabungan. Seperti di Masjid An-nur Kertanegara berjumlah 2.100 orang, dan SMK Muhammadiyah Haurgeulis 657 orang.

Tak hanya itu, ada pula yang dievakuasi di Masjid Al Furqon Haurgeulis sebanyak 28 orang, Masjid Al Istiqomah Mekarjati sebanyak 600 orang, SDN Gandamulya Haurgeulis sebanyak 1000 orang, dan SMK Al Irsyad Cipancuh berjumlah 15 orang.

"Saat ini tim masih melakukan evakuasi di daerah terdampak banjir," ujar Deden melalui keterangan pers, Senin (8/2/2021) malam.

2. Mengungsi di ruang tunggu stasiun

Banjir Indramayu, Tim SAR Evakuasi Warga MeninggalStasiun Terisi Indramayu digunakan sebagai tempat pengungsian sementara warga terdampak banjir. (Dok. Instagram @indramayuterkini)

Warga terdampak banjir mengungsi di ruang tunggu stasiun. Keputusan itu sudah melalui izin oleh Kepala Stasiun Terisi atas usulan dari Camat Terisi. Hingga saat ini, warga masih menunggu dari Pemkab Indramayu untuk menyediakan tempat pengungsian layak bagi warga terdampak banjir.

"Sementara waktu warga mengungsi di ruang tunggu stasiun. Sudah dari semalam warga mengungsi di Stasiun Terisi," kata Suprapto, Senin (8/2/2021).

3. Sudah mendapat izin dari kepala stasiun

Banjir Indramayu, Tim SAR Evakuasi Warga MeninggalRumah warga di Kabupaten Indramayu terendam banjir (dok. instagram @indramayuterkini)

Suprapto pun menyampaikan, dirinya sudah berkoordinasi dengan Camat Terisi dan kepala stasiun mengenai pengungsian sementara sambil menunggu penampungan bagi warga. Sejauh ini belum ada kabar lanjutan mengenai tempat evakuasi bagi warga terdampak banjir dari pemerintah daerah.

"Sambil menunggu kesiapan dari pemda untuk tempat penampungan selanjutnya. Begitu pemda sudah siap, kami arahkan warga untuk pindah ke lokasi yang lebih aman," ujar Suprapto.

4. Tidak mengganggu layanan penumpang

Banjir Indramayu, Tim SAR Evakuasi Warga MeninggalIlustrasi Stasiun Kereta (IDN Times/Mardya Shakti)

Meski digunakan sebagai tempat pengungsian warga terdampak banjir, Suprapto mengatakan, hal tersebut tidak mengganggu layanan penumpang KAI. Sebab, selama dua hari terakhir stasiun tersebut tidak digunakan sebagai tempat pemberhentian penumpang.

Di samping itu, jalur kereta api di wilayah Terisi tidak mengalami gangguan dari banjir. Sehingga jalur Terisi masih bisa dilintasi kereta api jarak jauh.

"Kereta api langsung tidak berhenti, langsung melanjutkan perjalanan. Jadi, tidak ada penumpang yang berhenti untuk menurunkan dan menaikkan penumpang," kata Suprapto.

5. Sejumlah wilayah di Indramayu dilanda banjir

Banjir Indramayu, Tim SAR Evakuasi Warga MeninggalJalur pantura Indramayu-Jakarta tergenang banjir (dok. instagram @indramayuterkini)

Sejumlah wilayah di Kabupaten Indramayu terendam banjir sejak Minggu (7/2/2021). Dari informasi yang dihimpun, sejumlah kecamatan terendam banjir di antaranya yaitu Kecamatan Haurgeulis, Jatibarang, Sindang, Sukagumiwang, Losarang, Kertasemaya, Tukdana, Kroya dan Terisi.

Tinggi genangan banjir pun bervariasi. Hingga Senin (8/2/2021) pagi, intensitas hujan masih mengguyur di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Tim SAR gabungan pun mengevakuasi warga terdampak banjir di sejumlah lokasi ke tempat lebih aman.

"Kami masih melakukan evakuasi di daerah terdampak banjir Desa Karang Tumaritis Kecamatan Haurgeulis, Indramayu. Adapun jumlah data pengungsi sementara masih dalam pendataan oleh Pemda Indramayu," ujar Kepala Basarnas Bandung Deden Ridwansah.

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya