TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Wakil Wali Kota Bandung Berharap PPKM Darurat Tidak Diperpanjang

Perpanjangan PPKM hanya menyengsarakan rakyat

Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana. IDN Times/Debbie Sutrisno

Bandung, IDN Times - Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana berharap pemerintah pusat tidak memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat hingg akhir Juli 2021. Kebijakan PPKM disebut sudah menggerus sektor ekonomi masyarakat dan bisa berdampak besar pada aspek sosial.

"Karena dampak pandemik terhadap ekonomi dan sosial ini tinggi. Harapannya kan pandemik berakhir. Jadi pemerintah dan masyarakat harus ikut khususnya prokes (terapkan protokol kesehatan)," ujar Yana, Minggu (18/7/2021).

Untuk menutupi dampak ekonomi karena PPKM Darurat saja, Pemkot Bandung telah mengalokasikan anggaran mencapai Rp30 miliar. Dana ini bakal diberikan kepada 60 ribu keluarga yang dinilai layak mendapatkannya.

"Jadi ada sekitar Rp500 ribu per keluarga," kata dia.

1. Siapkan skema ketika PPKM Darurat harus diperpanjang

Sejumlah petugas tampak berjibaku mendistribusikan ratusan kantong sembako kepada warganya. (Dok Lurah Nongkosawit Gunungpati)

Meski berharap tidak ada perpanjangan, Pemkot Bandung sudah menyiapkan berbagai skema ketika PPKM Darurat yang seharusnya berakhir pada 20 Juli dilanjutkan. Harapannya kebijakan ini ke depan tidak menyusahkan masyarakat.

"Kita menyiapkan diri untuk hal-hal yang mungkin terjadi pada saat perpanjangan PPKM. Nanti kita bahas," kata Wali Kota Bandung Oded M Danial.

2. Kelanjutan PPKM Darurat berdasarkan rapat dengan Presiden Jokowi

Infografis PPKM Darurat Jawa-Bali pada 3-20 Juli 2021. (IDN Times/Aditya Pratama)

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan, kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Jawa-Bali diperpanjang sampai akhir Juli 2021.

Muhadjir menyebut perpanjangan PPKM Darurat berdasarkan hasil rapat kabinet terbatas secara daring yang dipimpin Presiden Joko "Jokowi" Widodo.

"Rapat kabinet terbatas yang saya ikuti waktu saya di Sukoharjo sudah diputuskan oleh Bapak Presiden, (PPKM Darurat) dilanjutkan sampai akhir Juli. Sampai akhir Juli PPKM ini," kata Muhadjir di Hotel University Club (UC) Universitas Gadjah Mada (UGM), Sleman, Jumat (16/7/2021).

Baca Juga: Isu PPKM Darurat Diperpanjang, "PPKM 6" Trending Topic di Twitter

Baca Juga: Evaluasi PPKM Darurat, Sri Mulyani Tambahkan Rp34 T Anggaran Bansos

Berita Terkini Lainnya