Wagub Jabar Sebut Ada Pesantren yang Melenceng dari Kodratnya
Pesantren harus bisa mencetak masyarakat yang bertakwa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum telah melakukan pertemuan dengan sejumlah ulama pengurus dan petinggi pondok pesantren di Jawa Barat. Pertemuan yang dilakukan melalui video conference ini membahas mengenai pembentukan Majelis Masyayikh.
Dalam pembahasan ini, Uu menyebut ada informasi dari para petinggi pondok pesantren (ponpes) di Jabar yang melenceng dari visi dan misi berdirinya sebuah pesantren. Beberapa ponpes tidak sesuai dalam tujuan mencetak santri yang takwa.
"Dengan majelis ini juga memberikan masukan dan arahan kepada ponpes yang sedikit melenceng atau tidak sesuai harapan ponpes yang sudah diprakarasi oleh kyai puluhan bahkan ratusan tahun silam," ujar Uu, Senin (29/6).
1. Ini tiga progam yang harus menjadi landasan berdirinya pondok pesantren
Uu menuturkan, dalam mendirikan ponpes ada tiga hal yang harus diutamakan. Pertama, pesantren harus bisa mencetak orang takwa. Kemudian, tempat ini juga harus bisa menghasilkan pemimpin bagi orang yang takwa.
"Dan yang paling utama adalah mampu menyampaikan ilmunya ke masyarakat baik yang sifatnya duniawi dan akhirat," kata Uu.