Tujuh Tahun Menanti, Jemaah Haji Bandung Pasrah dengan Takdir Allah
Semoga kami diberikan umur agar bisa berangkat tahun depan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Ratusan ribu jemaah haji dari Indonesia dipastikan gagal berangkat ke Tanah Suci tahun ini. Pemerintah tidak akan memberangkatkan satu orang pun untuk pergi haji guna menjaga kesehatan jemaah dari penyebaran virus corona jenis baru (COVID-19).
Salah satu jemaah yang harus terdampak pembatalan pemberangkatan haji adalah Uhun bin Dimi. Pria 64 tahun ini mengaku sudah menunggu tujuh tahun untuk mendapat jatah satu kursi dalam ibadah haji di Arab Saudi.
"Dulu katanya menunggu setahun, tapi mundur terus sampai sekarang pas jadwal pemberangkatan 2020 malah ada corona (pandemik COVID-19)," ujar Uhud, Rabu (3/6).
Dengan kondisi ini, dia mendapat informasi bahwa pemberangkatan haji tahun ini diundur satu tahun, tepatnya 2021.
1. Syarat sudah mencukupi, tapi memang kehendak Allah berbeda
Uhun pun tidak bisa menutup kekecewaannya karena gagal berangkat haji. Sebeb semua persyaratan berhasil dia selesaikan. Pengecekan secara fisik dan kemampuan finansial sudah rampung dicek. Meski badannya sudah tak bisa tegap seperti waktu muda, tapi dia optimis bisa melalui semua tahapan haji.
Sayang, wabah yang menyerang global ini akhirnya meruntuhkan keamanan di berbagai negara, bukan hanya di Indonesia. Uhun pun hanya bisa menerima takdir dari Sang Pencipta.
"Tinggal menerima saja. Innalillahi. Namanya kehendak Allah, mau menggerutu juga tidak ada gunanya kan," kata dia.
Baca Juga: Tak Ada Keberangkatan Haji, 2.235 Warga Kota Bandung Gagal Berangkat
Baca Juga: Pembatalan Haji 2020, Dirjen Kemenag: Saudi Belum Buka Akses Layanan