Klinik Inggit Garnasih Resmi Beroperasi, Pembangunan Telan Biaya Rp7 M

Klinik Inggit Garnasih khusus untuk melayani lansia

Bandung, IDN Times - Klinik Inggit Garnasih telah resmi beroperasi. Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil alias Emil menyatakan, pembangunan klinik khusus lansia ini menelan biaya hingga miliaran rupiah.

Menurut Emil, pembangunan Klinik Inggit Garnasih merupakan sebuah langkah Pemprov Jawa Barat untuk memperhatikan hak kesehatan dari kelompok lanjut usia (Lansia).

"Alhamdulillah kami berhasil menuntaskan sebuah komitmen membangun klinik untuk lansia atas nama pahlawan kita Ibu Inggit Garnasih," ujar Emil usai meresmikan Klinik Inggit Garnasih di Jalan Flores, Kota Bandung, Kamis (20/7/2023).

1. Uang pembangunan bersumber dari Baznas Jabar dan Bank BJB

Klinik Inggit Garnasih Resmi Beroperasi, Pembangunan Telan Biaya Rp7 MRidwan Kamil di Klinik Inggit Garnasih Kota Bandung (IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Emil menjelaskan, pada awal kepemimpinannya ia pernah menginginkan agar ada klinik khusus lansia untuk warga Jawa Barat. Saat ini, klinik Inggit Garnasih pun telah beroperasi dengan hasil bantuan dari Baznas Jawa Barat, dan Bank BJB.

"Total nilai Rp7 miliar kita ikhtiarkan dari berbagai sumber untuk melayani secara gratis untuk lansia-lansia, fasilitasnya bintang lima ya," ucapnya.

Klinik Inggit Garnasih memiliki beberapa fasilitas yang ramah terhadap lansia. Di dalamnya ada ruang tunggu yang bisa membuat nyaman para lansia saat berobat.

"Ada fasilitas terapi, hidroterapi, ada ruang karaoke buat menunggu. Dan tidak akan hanya dibangun di sini (Jalan Flores, Kota Bandung) nanti akan dibangun di tempat-tempat lain se-Jawa Barat," katanya.

2. Klinik ini jadi bukti perhatian Ridwan Kamil ke keluarga Inggit Garnasih

Klinik Inggit Garnasih Resmi Beroperasi, Pembangunan Telan Biaya Rp7 MIlustrasi perawatan di rumah sakit. (FOTO: IDN Times/ Agung Sedana)

Lebih lanjut, Emil mengatakan, beroperasinya klinik ini merupakan bukti dirinya ikut membantu keluarga Inggit Garnasih yang sebelumnya hendak menjual dokumen pernikahan Bung Karno pada beberapa waktu lalu.

"Ini jadi pelunas komitmen kepada keluarga Ibu Inggit Garnasih yang sempat mau menjual akta nikah dan akta cerai Bung Karno dulu dengan alasan ingin membangun ini. Sehingga hasilnya beres, izin operasional kesehatan sudah keluar bulan lalu sehingga per bulan Juli ini secara resmi," katanya.

3. Klinik Inggit Garnasih gratis dari hari Senin-Sabtu

Klinik Inggit Garnasih Resmi Beroperasi, Pembangunan Telan Biaya Rp7 Milustrasi pasien di rumah sakit (IDN Times/Mardya Shakti)

Di lokasi yang sama, Ketua Baznas Jabar, Anang Jauharuddin mengatakan, 637 pasien Lansia sudah mendapat pelayanan kesehatan di Klinik Ramah Lansia Inggit Garnasih. Bahkan, sebanyak 528 pasien mendapatkan pelayanan secara gratis.

"Jadi pelayanan gratis itu dari Senin sampai Sabtu dari pukul 8 hingga 12 siang. Sejak beroprasi Januari 2023, ada 637 pasien telah merasakan secara langsung manfaatnya. Sebanyak 528 pasien mendapatkan layanan gratis tanpa dipungut biaya," kata Anang.

Anang menjelaskan, Klinik Ramah Lansia Inggit Garnasih memiliki fasilitas pemeriksaan dokter umum, pengecekan gula darah, kolesterol, asam urat, pengecekan laboratorium, fisioterapi, kolam hydroterapi, obat-obatan gratis, hingga premium waiting room and lounge.

"Pembangunan Klinik ini merupakan salah satu bentuk apresiasi terhadap cita-cita mulia Ibu Inggit Garnasih yang ingin membangun rumah sehat semasa hidupnya. Semoga pahala selalu mengalir untuk beliau," kata dia.

Baca Juga: Kang Emil: Inggit Garnasih Disetujui Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional

Baca Juga: Wasiat Inggit Garnasih, Ridwan Kamil Bangun Klinik Lansia di Bandung

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya