TB Hassanudin Sebut Sikap Arteria Dahlan Keluar dari Ideologi PDIP
Arteria minta Kajati pakai bahasa Sunda saat rapat dipecat
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Salah satu tokoh politik dari Tanah Sunda, TB Hassanudin, ikut angkat bicara ihwal polemik pernyataan Arteria Dahlan yang menyinggung warga Sunda. Permintaan agar Kepala Kejaksaan Agung mencopot Kajati yang berbicara pakai bahasa Sunda saat rapat dengar pendapat dicopot sudah tidak sesuai dengan marwah PDIP sebagai partai nasionalis.
"Saya sebagai sesama PDIP merasa ini (pernyataan Arteria Dahlan) bukan ruh, bukan jiwa, dari PDI Perjuangan. Jadi ini menurut hemat saya keluar dari ajaran, murtad dari pakem ideologi partai. Kami (di PDIP) terkenal pluralis, kami partai nasionalis," kata TB Hassanudin saat berbincang dengan budayawan Sunda di Museum Ajip Rosidi, Rabu (18/1/2022).
1. Arteria harus bertanggung jawa atas perbutaannya
Menurut Hasanuddin, pernyataan Arteria tidak mewakili sikap sesama anggota DPR RI. Dia yangduduk sebagai anggota DPR RI juga menyesalkan apa yang sudah diperbuat rekan sesama anggota parlemen tersebut.
"Itu dilakukan secara hukum dan harus bertanggungjawab atas ucapannya. Saya selaku anggota kader PDIP sangat menyesalkan tindakan itu," ungkapnya.
Lebih lanjut, Hasanuddin menyebut dirinya sudah berbincang langsung dengan Arteria Dahlan. Ia juga menyampaikan kekecewaannya kepada Arteria. Ia menegaskan, apa yang sudah dilakukan Arteria Dahlan tidak ada sangkut pautnya dengan partai.
"Saya sudah bicara langsung dengan Arteria Dahlan dan menyampaikan kekecewaan itu. Sehingga mohon diketahui, kalau saya mendapatkan banyak kekesalan-kekesalan yang dilakukan ini, ya silakan tetapi pasti bukan ditujukan partai," terangnya.
Baca Juga: Singgung Bahasa Sunda, Ridwan Kamil Minta Arteria Dahlan Minta Maaf
Baca Juga: Spanduk 'Arteria Dahlan Musuh Orang Sunda' Terpasang di Bandung
Baca Juga: Arteria Singgung Masyarakat Sunda, Apa Kata Plt Walkot Bandung?