TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Siswa-Guru Positif COVID, 11 Sekolah di Bandung Hentikan PTM 

Sudah ada 54 orang di sekolah yang terpapar virus corona 

Ilustrasi PTM terbatas di Kota Bandung. IDN Times/Debbie Sutrisno

Bandung, IDN Times - Sejumlah sekolah dasar (SD) di Kota Bandung mulai menghentikan aktivitas pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas. Itu dilakukan usai diketahui terdapat siswa yang positif COVID-19 setelah ikut dalam tes acak PCR oleh dinas kesehatan.

Sekda Kota Bandung Ema Sumarna membenarkannya. Penutupan ini sesuai dengan arahan bahwa ketika ada lima persen siswa dan guru dalam satu sekolah terpapar virus corona, maka PTM harus dihentikan sementara.

"Ada kan sekarang yang sudah mulai dihentikan PTMTm aduh namanya saya lupa tapi di level SD," ujar Ema, Jumat (22/10/2021).

1. Kalau mereka sembuh, sekolah PTM boleh dilakukan kembali

Forpimda Jombang pantau PTM di SMA 3. IDN Times/Zainul Arifin

Menurut Ema, aturan menyebutkan bahwa jumlah siswa dan guru yang positif hanya boleh di bawah lima persen ketika ingin melanjutkan PTM. Dengan demikian, sekolah yang sekarang ditutup harus memastikan tidak ada siswa atau guru yang terpapar di atas lima persen.

"Pokoknya ada beberapa sekolah lah yang kita minta ptmt nya itu dihentikan dulu, kalau sudah kembali normal silahkan jalan lagi. Kalau di bawah lima persen itu masih bisa berjalan," kata dia.

Ema pun meminta agar setiap sekolah bisa mengikuti regulasi dalam penyelenggaraan PTM agar tidak terjadi penyebaran virus corona yang masif.

2. Disdik pastikan data dari dinkes terus diperbaharui

Tes acak siswa yang ikuti PTMT di Kota Bandung. IDN Times/Debbie Sutrisno

Saat ini dinas kesehatan (dinkes) masih melakukan pendataan hasil swab PCR siswa dan guru yang sudah dilakukan pekan kemarin. Data ini terus diperbaharui untuk kemudian diberikan ke dinas pendidikan (disdik).

Ema mengatakan, jika ada data baru dan kedapatan sekolah tersebut terdapat siswa dan guru yang terpapar virus corona maka akan langsung diberhentikan PTM-nya.

"Yang utama adalah penanganan yang harus sesuai standar. Kita sudah wanti-wanti ke ibu kadis pokoknya jangan ada hal yang sifatnya abai," kata dia.

Baca Juga: Siswa dan Guru Positif COVID-19 saat PTM di Bandung Terus Bertambah

Baca Juga: 14 Siswa Positif COVID-19 saat PTM, FAGI Imbau Sekolah Dihentikan

Berita Terkini Lainnya