TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

SAR Bandung Cari Seorang Remaja Dilaporkan Tenggelam di Waduk Cirata

Korban tenggelam ketika menaiki perahu

Ilustrasi Mayat (IDN Times/Mardya Shakti)

Bandung, IDN Times - Seorang remaja dilaporkan tenggelam saat bermain di Waduk Cirata, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur. Korban menghilang pada Sabtu (2/10/2021) siang sekitar pukul 14.00 WIB.

Kepala Kantor SAR Bandung, Deden Ridwansah menuturkan, pencarian korban dilakukan setelah tim mendapat informasi dari Polair Cianjur sekitar pukul 18.05 WIB. Menurut laporan, kejadian berawal pada saat 4 anak SMP sedang bermain menggunakan perahu sampan di Waduk Cirata. Pada saat bermain, perahu yang ditumpangi terbalik, 3 orang berhasil selamat dan 1 orang masih dalam pencarian.

Diketahui korban bernama Rahmat Ramdani (14) beralamat di Kp. Pasir Kaung RT 01/14 Ds. Ciranjang, Kec. Ciranjang.

"Kantor SAR Bandung langsung memberangkatkan satu tim rescue menuju lokasi kejadian pada pukul 18.20 WIB untuk melakukan pencarian," ujar Deden, Minggu (3/10/2021).

1. Pencarian dilakukan sejumlah petugas

IDN Times/Istimewa

Deden mengatakan, sedari semalam tim rescue Basarnas tiba di Pos Polair Polres Cianjur dan langsung berkoordinasi dan asessment awal. Hasil pertimbangan teknis di lapangan, pencarian akan dilanjutkan hari ini.

Unsur SAR Gabungan yang terlibat yaitu Basarnas, Polair Polres Cianjur, BPBD Cianjur, Dishub Cirata, Damkar Cianjur, Jagabala dan IEA Cianjur.

2. Orang tenggelam di Waduk Cirata sempat terjadi awal tahun ini

Instagram.com/purwakartakeren

Sebelummnya, sebuah perahu diduga kelebihan muatan terbalik di perairan waduk Cirata, Kampung Pasir Wetan, Desa Sinargalih, Kecamatan Maniis, Kabupaten Purwakarta pada Jumat, (1/1/2021). Tercatat, sebanyak 10 orang menjadi korban dalam peristiwa itu.

Dari 10 orang korban, 5 orang berhasil selamat dari peristiwa itu sementara 5 orang lainnya tenggelam. Tim SAR gabungan menemukan kelima korban tenggelam dalam keadaan meninggal dunia.

Kepala Kantor SAR Bandung, Deden Ridwansah mengatakan, kejadian itu bermula ketika sebuah perahu hendak berlayar mengarah ke kolam jaring apung. Sekitar 20 meter dari daratan, perahu mulai goyang dan hilang keseimbangan lalu terbalik.

"Kita mendapat laporan sekitar 15.20 WIB. Setelah melaju sekitar 20 meter perahu hilang keseimbangan karena kelebihan muatan," ujar Deden.

Berita Terkini Lainnya