TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ridwan Kamil Belum Izinkan Mudik Lokal se-Provinsi Jawa Barat

Pemerintah enggan ambil risiko dengan adanya mudik

IDN Times/Debbie Sutrisno

Bandung, IDN Times - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil telah menerima surat dari Organda Jabar terkait dengan keinginan adanya mudik lokal se-provinsi. Permintaan ini nantinya membolehkan masyarakat dari Bandung bisa pulang kampung cukup jauh seperti ke Pangandaran, Cirebon, atau Sukabumi.

Menanggapi permintaan tersebut, Ridwan Kamil belum bisa memberikan jawaban. Dia baru akan membahasnya pada rapat koordinasi dengan para pemangku kebijakan di Jabar.

"Sedang dibahas ini definisi lokal itu seperti apa radiusnya. Kalau jaraknya jauh tiga hingga lima jam itu kan sama saja (mudik jauh) tidak ada bedanya," kata Emil ditemui di Gedung Sate, Jumat (23/4/2021).

1. Pengetatan larangan bepergian lebih awal antisipasi pemudik bandel

Spanduk ajakan tidak mudik di Serang, Banten (ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman)

Mengenai adanya pengetatan aturan bepergian lebih awal dari 22 April hingga 24 Mei 2021, Emil menyebut bahwa hal itu wajar. Sebab, banyak masyararkat yang nakal dan mudik lebih awal.

"Pasti ada pemudik yang curi tanggal pergi lebih dulu. Jadi itu tidak menyelesaikan masalah (penyebaran COVID-19)," kata dia.

Persoalan saat ini adalah ada kerawanan orang tua di kampung halaman yang bisa terpapar virus corona dari anak atau sanak saudara yang merantau dari perkotaan.

Baca Juga: Bos Lorena: Mudik Dilarang Tapi Wisata Dibuka, Apa Bijaksana?

2. Organda Jabar berharap pemerintah izinkan ada mudik lokal dalam provinsi

Ilustrasi Moda Transportasi untuk Mudik. (IDN Times/Mardya Shakti)

Sebelumnya, Dewan Pewakilan Daerah (DPD) Organda Jawa Barat (Jabar) berharap pemerintah provinsi memberi kemudahan untuk masyarakat yang ingin pulang kampung dalam satu provinsi. Kemudahan ini diyakini memberikan dampak baik untuk pelaku jasa transportasi darat selama masa Lebaran 2021.

Ketua DPD Organda Jabar Dida Suprinda mengatakan, pihaknya sudah melayangkan surat ke Gubernur Jabar, Ridwan Kamil, agar ada pelonggaran aturan khusus di Jabar. Organda menilai bahwa kasus COVID-19 sudah melandai dan masyarakat semakin patuh dalam menerapkan protokol kesehatan.

"Jangan terlalu takut, parno. Tinggal bagaimana kita protokol kesehatannya diperketat. Sekarang mall saja sudah bisa buka, itu kan jadi acuan untuk pemerintah daerah," ungkapnya.

Baca Juga: Organda Jabar Berharap Pemprov Izinkan Mudik Dalam Satu Provinsi

Baca Juga: Larangan Mudik Dimulai, Polisi Dirikan 5 Pos Jaga di Tasikmalaya

Berita Terkini Lainnya