Ribuan Hektare Lahan Pertanian di Jabar Kering, Emil Pantau Irigasi
Warga dipersilakan melapor jika terdampak kekeringan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Musim kemarau yang melanda sebagaian wilayah Indonesia mulai berdampak di Jawa Barat. Ribuan hektare lahan pertanian mengalami kekeringan akibat sumber air irigasi surut.
Kendati demikian, Pemerintah Provinsi Jawa Barat telah berkoordinasi dengan pengelola bendungan dan irigasi untuk memastikan dan menjaga pengairan kepada masyarakat tidak terganggu.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, Pemprov Jabar akan terus memantau kondisi kekeringan yang mulai melanda sebagian wilayah di Jabar. Pemantauan termasuk kondisi air di Waduk Jatiluhur dan Cirata di Kabupaten Purwakarta.
"Saya pantau untuk memastikan suplai air, irigasi berfungsi baik," ujar Ridwan Kamil d8 Gedung Sate, Kota Bandung, Rabu (26/6).
1. Warga harus ikut menghemat penggunaan air
Emil, sapaan akrabnya, mengakui terkait bencana kekeringan sudah mulai melanda sebagian wioayah Jabar. Hal itu berdasarkan laporan terkait daerah yang debit air di irigasi mulai berkurang. Salah satunya terdapat di Kawarang dan beberapa daerah di Jawa Barat bagian utara.
Untuk mengantisipasi debit air tidak terus berkurang baik yang digunakan sebagai irigasi maupun pribadi, Emil mengimbau agar masyarakat bisa menghemat penggunaan air sehingga cadangan yang ada tidak terus tergerus.
Baca Juga: Dilanda Kekeringan, Belasan Ribu Warga Minta Pasokan Air Bersih
Baca Juga: Suhu Dingin Saat Musim Kemarau, Ini Dampak yang Perlu Diwaspadai