TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ribuan Bobotoh Geruduk Kantor Persib, Minta Penjualan Tiket Dipermudah

Jangan persulit penjualan tiket

IDN Times/Istimewa

Bandung, IDN Times - Ribuan Bobotoh menggeruduk kantor PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) di jalan Sulanjana, Kota Bandung, Rabu (28/9/2022). Mereka datang secara bergerombol melakukan long march dari Lapangan Saparua.

Sekitar pukul 13.00 WIB, ribuan pendukung beratribut Persib dan bendera kebangsaan putih-biru berkibar di area Graha. Kedatangan mereka untuk menuntut manajemen dan panitia pelaksana (Panpel) Persib mengubah sistem pembelian tiket yang dianggap sulit.

"We hate management but we love Persib," isi spanduk yang dibawa massa Bobotoh.

1. Pembelian tiket dianggap sulit

IDN Times/Debbie Sutrisno

Salah seorang orator aksi menyampaikan, kedatangannya meminta agar sistem pembelian tiket dipermudah. Tidak lagi menggunakan NIK dan harus sudah yang menerima dosis ketiga atau booster.

"Kami ke sini mau supaya tiket dipermudah, tidak dipersulit," ucapnya..

Menurut orator, sistem yang sekarang cukup menyulitkan mereka yang ingin sepenuhnya mendukung di stadion. Padahal dukungan dari penonton bisa jadi suntikan tenaga bagi Maung Bandung memenangkan setiap pertandingan di GBLA.

2. Penjualan tiket selama ini dilakukan secara daring

IDN Times/Istimewa

Untuk diketahui, metode pembelian tiket pertandingan Persib di kandang menggunakan sistem online. Pendukung yang hendak menyaksikan laga di stadion, diharuskan membeli tiket melalui aplikas PERSIBApps dan situs resmi Persib.  Nantinya sistem pembelian ini akan langsung terhubung dengan aplikasi PeduliLindungi.

Adapun syarat vaksin Covid-19 bagi penonton di stadion sudah diatur dalam Peraturan Wali Kota (Perwal) Bandung Nomor 80 tahun 2022.

Dalam perwal diatur kalau pelaksanaan kompetisi di stadion diperbolehkan dengan kapasitas 75 persen. Ketentuan itu merujuk pada PPKM level 1.

Berita Terkini Lainnya