Resmi Jadi Pj Walkot Cimahi, Dicky Saromi Diminta Fokus Urus Inflasi
Penjabat sebelumnya dipecat karena gagal urus inflasi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Penjabat Gubernur Jawa Barat (Jabar), Bey Machmudin resmi melantik Dicky Saromi menjadi penjabat Wali Kota Cimahi, Minggu (22/10/2023). Dicki menggantikan peran Dikdik Suratno Nugrahawan yang diberhentikan dari jabatannya oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Dicky saat ini juga menjabat sebagai Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Provinsi Jabar.
Dalam pelantikan ini, Bey Machmudin mengingatkan agar Dicky bisa fokus dalam penanganan inflasi, sampah, pengngguran, hingga stunting. Hal itu penting karena sesuai dengan arahan dari Kemendagri yang selama ini disampaikan juga ke setiap gubernur di seluruh Indonesia.
"Ketika tingkat gubernur diingatkan maka tingkat kabupaten/kota juga harus diingatkan. Dan ketika saya bertemu kemarin (dengan Mendagri) hal-hal itu yang sangat harus diperhatikan.
1. Pemkot Cimahi diminta belajar dari daerah lain dalam penanganan sampah
Sementara untuk penanganan sampah, Bey meminta Pemkot Cimahi untuk tidak malu belajar pengelolaan dari daerah lain baik di Jawa Barat maupun di provinsi lain. Sampah ini sekarang menjadi persoalan paling peling di Bandung Raya berhubungan dengan TPA Sarimukti yang tidak bisa menampung banyak sampah karena kebakaran yang melanda.
"Bandung Raya sekarang sampah jadi masalah utama, makanya haru fokus," kata dia.
Baca Juga: Kisruh Pencopotan Pj Walkot Cimahi, BPS: Tak Ada Angka Inflasi Cimahi