Bandung Barat, IDN Times - Sebuah rumah yang menyatu dengan toko di Kampung Cihurang, Desa Bunijaya, Kecamatan Gununghalu, Kabupaten Bandung Barat (KBB) ludes terbakar, Minggu(22/10/2023). Seorang balita meninggal dunia akibat peristiwa tersebut.

Laporan peristiwa kebakaran itu diterima Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan KBB sekitar pukul 06.00 WIB. Satu unit pancar dari Pos Wilayah Cililin diterjunkan untuk menangani kebakaran tersebut.

"Informasi diterima pukul 06.00 WIB, tiba di lokasi pukul 07.10 WIB. Jarak dari Pos Cililin ke TKP itu sekitar 27 kilometer," kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan KBB Siti Anshoriah saat dikonfirmasi.

1. Satu balita meninggal dunia

Jarak yang cukup jauh itu membuat penanganan sedikit terhambat sehingga
tiba di lokasi, kondisi rumah tersebut diketahui sudah ludes dilahap si jago merah sehingg petugas langsung melakukan pendinginan. Mengecek lokasi kebakaran dan mengamankan barang barang yang masih bisa di selamatkan di lanjut pendataan.

Siti mengatakan seorang balita yang berusia sekitar dua tahun dilaporkan meninggal dunia dalam peristiwa kebakaran itu. "Korban jiwa ada satu orang. Sementara kerugian ditaksir kurang lebih mencapai sekitar Rp150 juta.

"Iya betul ada satu orang yang meninggal. Kalau area terbakar sekitar 60 meter persegi dan kelurgian sekitar Rp150 juta," ucap Siti.

Saat itu hanya korban berusia sekitar dua tahun saja yang ada di dalam rumah lantaran sedang tertidur lelap. Sementara lima orang lainnya berada di luar rumah sehingga berhasil selamat.

"Kebetulan hanya korban yang ada di dalam rumahnya, sedang tertidur makanya terjebak di kamar. Kalau anggota keluarga yang lainnya selamat karena ada di luar rumah," kata Siti.

2. Kebakaran diduga karena lilin

Komandan Regu Pemadam Kebakaran KBB Pos Wilayah Cililin, Wahyu Agus menambakann, peristiwa kebakaran itu diperkirakan terjadi sekitar pukul 05.30 WIB. Peristiwa kebakaran itu, kata Wahyu, diduga terjadi akibat api dari lilin yang merembet ke bahan mudah terbakar di dalam rumah toko tersebut.

"Jadi kondisinya itu sedang mati lampu, kemudian anggota keluarga ada yang menyalakan lilin. Nah mungkin lilinnya itu entah terjatuh atau bagaimana, kemudian api merembet dan berujung kebakaran," kata Wahyu.

Baca Juga: KBB Krisis Mobil Damkar di Tengah Tingginya Potensi Kebakaran

Baca Juga: Tiga Desa di KBB Terdampak Kebakaran TPA Sarimukti