TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

PTDI Serahkan Dua Unit Helikopter Medium Intermediate ke Basarnas

Jumlah pesawat Basarnas terus ditambah

Ilustrasi Helikopter Basarnas. (IDN Times/Debbie Sutrisno)

Bandung, IDN Times - PT Dirgantara Indonesia (PTDI) menyerahkan dua unit Helikopter Medium Intermediate AS365 N3+Dauphin kepada Badan SAR Nasional (Basarnas). Dua unit helikopter menjadi tambahan kekuatan dalam menjalankan operasi penyelamatan yang dilakukan Basarnas.

Prosesi penyerahan dua unit helikopter tersebut dilakukan di Hanggar Rotary Wing PTDI, Kota Bandung, Kamis (12/12). Proses serah terima tersebut sesuai dengan kontrak jual beli antara PTDI dengan Basarnas pada 16 November 2018.

Dirut PTDI Elfien Goentoro bersyukur penyerahan dua unit pesawat ini bisa berjalan sesuai jadwal. "Alhamdulillah ini tepat waktu, kontrak November 2018 dan diserahkan Desember 2019," kata Elfien ditemui di lokasi.

1. Pesawat helikopter ini produk kerja sama antara PTDI dan perusahaan Perancis

IDN Times/Debbie Sutrisno

Elfien mengungkapkan, ‎Helikopter Medium Intermediate AS365 N3+Dauphin merupakan produk kerja sama antara PTDI dengan Airbus Helicopter, Perancis. Helikopter ini telah sesuai dengan standar SAR dan dilengkapi hoist alat untuk menarik atau mengevakuasi korban di sisi pintu kanan. 

"Kita punya industrial colaboration dengan Airbus Helicopter. Ini untuk pertolongan kepada yang mengalami bencana terutama ada hoist untuk bisa angkat (korban) dari laut, tanah atau menurunkan personel untuk ke bawah tanpa harus landing," katanya.

2. Helikopter ini menjadi tambahan bagi Basarnas

Kantor Basarnas Yogyakarta Simulasi Latihan Gelar Komunikasi Basarnas, Kamis (14/11). IDN Times/Humas Kantor Basarnas Yogyakarta

Sementara itu, Kepala Basarnas Marsekal Madya Bagus Puruhito menyatakan, dua unit helikopter yang dipesannya akan menjadi tambahan kekuatan dalam melaksanakan operasi pencarian dan penyelamatan. 

"Tentu saja ini akan menambah kekuatan Basarnas, meningkatkan respon time dan akan menambah kemampuan operasional untuk melakukan operasi SAR di Basarnas," ucapnya. 

Berita Terkini Lainnya