TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

PT Pindad Produksi Rantis Maung untuk Beroperasi di Indonesia Timur

Polisi sudah pesan 100 unit

IDN Times/Debbie Sutrisno

Bandung, IDN Times - PT Pindad saat ini tengah memproduksi kendaraan taktik (Rantis) ringan dengan nama Maung 4x4. Rantis ini diperuntukan khusus korps Brimob dan dirakit dengan spesifikasi sesuai kebutuhan Korp Brimob.

Direktur Utama PT Pindad Abraham Moses menuturkan bahwa Rantis Maung 4x4 Brimob dapat melaju hingga kecepatan aman 120 km/jam.

“Ini produk baru kami yang tujuannya mendukung kebutuhan dari Polri, kendaraan ini kami sebut kendaraan 4x4 Maung tetapi yan spesifik untuk brimob Polri, materialnya pun memang dipilih langsung oleh teman-teman dari Polri karena disesuaikan dengan kebutuhan di lapangan,” katanya ditemui di Kantor PT Pindad, Jumat (14/10/2022).

1. Desain Maung dilengkapi berbagai fitur

IDN Times/Debbie Sutrisno

Menurutnya, Rantis ringan Maung sebelumnya sudah pernah diproduksi untuk institusi TNI dengan cat dominan hijau. Sementara untuk satuan Brimob, Rantis Maung juga disesuaikan dengan identitas Brimob dengan penggunaan cat hitam yang dominan dan melekat logo korps Brimob.

Moses menjelaskan, Rantis Maung khusus Brimob dirancang khusus untuk bisa dikendarai diberbagai medan operasi khususnya di wilayah Indonesia bagian timur.

Kendaraan tersebut juga dilengkapi dengan braket dan konsol senjata, perangkat GPS navigasi dan tracker kendaraan serta perlengkapan lainnya.

“Justru Maung kami ini didesain untuk wilayah timur Indonesia, kaki-kaki dan supporting kami sudah dikhususkan untuk di timur. Kalau di Jawa sudah bisa dikatakan jalannya mulus, kalau di sana itu lebih ekstrem,” terangnya.

2. Dapat orderan hingga 100 unit

IDN Times/Debbie Sutrisno

Ia menambahkan, sejuah ini Rantis Maung Brimob sudah diproduksi sebanyak 100 unit. Ia pun berharap, pihaknya bisa terus mendukung realisasi kendaraan Rantis ringan pada korp Brimob di masa mendatang.

“Sekarang Brimob ada 100, mudah-mudahan kami mendapat kontrak lanjutan lagi, harusnya ke depan lebih besar,” tuturnya.

Baca Juga: PT Pindad Pastikan Gas Air yang Diproduksi Tak Merusak Organ Vital 

Baca Juga: Kendaraan Made In Pindad, Keren dan Siap Tempur!

Berita Terkini Lainnya