TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

PSBB Belum Usai, Toko Distro hingga Baju Muslim di Bandung Mulai Buka 

Ada toko yang menutup pintu utama tapi masuk lewat samping

IDN Times/Debbie Sutrisno

Bandung, IDN Times - Pemerintah Kota Bandung telah memperpanjang masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) hingga 29 Mei 2020, mendatang. Artinya PSBB di Bandung diperpanjang selama 10 hari karena seharusnya pembatasan aktivitas tersebut selesai hari ini, Selasa (19/5).

Dalam aturan PSBB Kota Bandung, pemerintah daerah belum memperbolehkan toko pakaian membuka gerainya. Sebab hal itu bisa menimbulkan kerumunan yang bisa berdampak pada penyebaran virus corona (COVID-19).

Meski demikian, para pengusaha distro dan sejumlah pakaian muslim nampaknya tidak mengindahkan imbauan agar mereka hanya berjualan secara daring (online). Di Jalan Trunojoyo, Bandung, misalnya, rentetan distro yang menjual pakaian kasual mulai buka.

1. Hilir mudik anak muda masuk distro terlihat santai

IDN Times/Debbie Sutrisno

IDN Times coba menyambangi kawasan toko distro yang paling terkenal di Bandung ini. Sekitar pukul 14.00 WIB, jalanan di sekitar pertokoan ini memang ramai digandrungi anak-anak muda.

Menggunakan masker dan berjalan bersama teman-temannya, mereka dengan santai masuk dari satu distro ke distro lainnya. Pemilihan baju, jaket, dan celana dilakukan dengan tenang tanpa takut ada virus yang menempel di pakaian tersebut.

"Hayu ka toko anu alin. Didie eweh anu alus (Ayo ke toko yang lain, di sini tidak ada yang bagus)," ujar salah satu pengunjung distro yang ada di sekitar Jalan Trunojoyo, Selasa (19/5).

Datang bersama tiga rekannya, pengunjung itu pun kemudian keluar bersamaan dan menyambangi distro yang ada di sebelah toko ini.

2. Sebagian toko sediakan tempat cuci tangan dan termometer tembak

IDN Times/Debbie Sutrisno

Di tengah pandemik ini, sejumlah toko distro juga menyediakan tempat cuci tangan baik yang menggunakan penyanitasi tangan (hand sanitizier) maupun termometer tembak. Jadi sebelum masuk pengunjung diharuskan untuk membersihkan tangan dan diukur suhu tubuhnya.

Meski demikian, hal ini tidak berlaku di semua toko. Ada juga tempat yang tidak menyediakan sehingga pengunjung langsung masuk begitu saja tanpa ada pemeriksaan.

3. Ada juga distro yang mengharuskan pembeli mengantre di luar agar toko tidak penuh

IDN Times/Debbie Sutrisno

Tak hanya itu, salah satu distro di kawasan ini pun melakukan pengetatan orang yang masuk. Untuk bisa melihat dan membeli barang pengunjung harus mengantri terlebih dahulu di luar pintu masuk.

Ini dilakukan agar pengunjung yang masuk ke distro tidak menumpuk. "Tunggu dulu di luar ini antre. Nanti kalau ada yang keluar baru boleh masuk," ujar penjaga toko tersebut.

Baca Juga: Pemkot Cirebon Izinkan Mal Beroperasional di Tengah Aturan PSBB

Baca Juga: Masjid Ditutup, Mal Dibuka: Tanda Kemajuan Umat Islam Lawan COVID-19

Berita Terkini Lainnya