Program Perbaikan Rutilahu di Jabar Dipastikan Tak Terdampak Pandemik
Tahun ini 11 ribu rumah tak layak huni akan dirombak
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Dinas Perumahan dan Pemukiman (Disperkim) Jawa Barat memastikan program perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) pada tahun 2020 tetap berjalan. Program ini masuk dalam salah satu agenda Pemprov Jabar yang tidak terganggu dengan peralihan anggaran (refocusing) akibat adanya pandemik COVID-19.
Kepala Disperkim Jawa Barat Boy Iman Nugraha mengatakan program rutilahu tahun ini menjadi salah satu program tidak terdampak pandemik. Gubernur Ridwan Kamil pun meminta program ini berjalan sesuai rencana awal.
“Kalau yang lain-lain kena, Rutilahu program strategis jadi masih bisa bertahan,” katanya di Bandung, Kamis (27/8/2020).
1. Ada 11 ribu rumah tahun ini diperbaiki
Pada tahun 2020 ini, lanjut Boy, Disperkimmenargetkan mampu memperbaiki 11 ribu unit Rutilahu di 27 kabupaten/kota. Untuk satu unit dana perbaikannya mencapai Rp17,5 juta.
“Targetnya 11 ribu unit, kami sekarang tengah sosialisasi, insya Allah September ini sudah mulai ada distribusi. Semoga ada kelancaran di keuangan,” kata Boy.