TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Polisi Tak Izinkan Jak Mania ke Bandung saat Laga Persib vs Persija

Pertandingan akan digelar pada 2 Oktober 2022

Jakmania menyalakan suar (flare) saat mendukung klub kebanggaan mereka Persija Jakarta dalam laga uji coba melawan Rans Nusantara FC di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (16/7/2022). Pertandingan yang digelar sebagai persiapan jelang Liga 1 2022-2023 sekaligus peluncuran skuad Persija itu berakhir dengan skor 4-2 untuk kemenangan Persija. (ANTARA/Aditya Pradana Putra/wsj.)

Bandung, IDN Times - Polda Jabar belum memberikan izin kepada The Jak--pendukung Persija Jakarta untuk datang ke Bandung saat menyaksikan pertandingan Persib melawan Persija, 2 Oktober 2022, mendatang. Pertandingan ini akan digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).

"Tidak diizinkan (pendukung Persija datang ke GBLA)," ujar Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Ibrahim Tompo saat dihubungi wartawan, Rabu (21/9/2022).

1. Sudah koordinasi dengan panpel

Pertandingan PSIS Semarang melawan Persib Bandung di laga pekan ke-4 BRI Liga 1 2022/2023 di Stadion GBLA Bandung, Sabtu (13/8/2022). (dok. PSIS Semarang)

Menurutnya, keputusan tersebut merupakan hasil koordinasi dengan panitia pelaksana pertandingan.

"Hasil kesepakatan dengan panitia," katanya.

Pihaknya pun memastikan tidak akan membiarkan, jika ada pendukung Persija yang nekat datang ke Stadion GBLA untuk menyaksikan laga klasik tersebut.

"Tidak akan dibiarkan masuk," ucapnya.

2. PT LIB serahkan rencana kedatangan The Jak ke Bandung ke panpel

ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat

Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Akhmad Hadian Lukita, turut berkomentar mengenai rencana Persib Bandung mendatangkan Jakmania saat menjamu Persija Jakarta, 2 Oktober 2022 nanti. Dia berujar, operator kompetisi menyerahkan sepenuhnya pada panitia pelaksana (panpel) laga.

"Itu (The Jakmania ke Bandung) diserahkan ke panpel. Mereka yang tahu kondisi di lapangan dan koordinasi ke kepolisian. Pasti nanti akan ada terjadi diskusi atau komunikasi untuk mendiskusikan hal ini," ujar Lukita kepada wartawan.

Berita Terkini Lainnya