Polisi Kembali Minta Mahasiswa Tak Anakis saat Gelar Unjuk Rasa
Demo diharap selesai pada sore hari
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Mahasiswa di Bandung Raya mulai melakukan pergerakan untuk melancarkan unjuk rasa, Senin(11/4/2022). Dua titik utama yang akan menjadi panggung orasi adalah Gedung Sate dan Gedung DPRD Jawa Barat. Dua gedung ini jaraknya tidak jauh bisa ditempuh lima menit saja dengan berjalan kaki.
Kepolisian pun sudah bersiap mengawal aksi demonstrasi tersebut. Demi mengantisipasi bentrokan yang mungkin terjadi, polisi mengimbau massa aksi untuk berunjuk rasa dengan tertib.
"Pertama ini kan puasa, kedua aturan demo ada, kita berharap ini tidak berefek kepada masyarakat mengganggu ketertiban umum. Harapannya berjalan dengan tertib dan aman, tidak anarkis," ucap Kabid Humas Polda Jabar Kombes Ibrahim Tompo di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Senin (11/4/2022).
1. Lakukan langkah persuasif
Kepolisian bakal melakukan pengamanan selama aksi demo berlangsung. Menurut Ibrahim, pihaknya mengedepankan pengamanan secara persuasif.
"Pelayanan demo ini kita laksanakan dengan mengedepankan pola pengamanan yang persuasif, kita berharap pendemo juga memahami kondisi yang ada," kata Ibrahim.
Menurut Ibrahim, langkah persuasif dan humanis sebagaimana arahan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo akan dikedepankan. Bahkan, anggota polisi yang berjaga sudah tidak diperkenankan membawa alat.
"Ini persuasif dulu, anggota tidak ada yang bawa senjata, layanan dan pengamatan, tindakan yang terjadi nanti ada rekamanlah," tuturnya.
Baca Juga: 828 Personel Polda Jabar Amankan Obyek Vital saat Demo 11 April