TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Polda Jabar Tetap Proses Rizieq Shihab Meski Sudah Minta Maaf

Pemanggilan sejumlah saksi akan dilakukan kembali

Rizieq Shihab dalam acara Spirit 212: Dialog Nasional 100 Ulama dan Tokoh "Revolusi Akhlaq" (Youtube.com/Front TV)

Bandung, IDN Times - Kepolisian Daerah Jawa Barat tetap akan memproses kasus kerumunan di Megamendung, Kabupaten Bogor, yang melibatkan Rizieq Shihab. Meski yang bersangkutan telah meminta maaf atas kejadian tersebut.

"Selama ini masih berjalan (prosesnya)," ujar Kabid Humas Polda Jabar Erdi Adrimulan Chaniago di Mapolda Jabar, Rabu (2/12/2020).

Erdi menyebutkan saat ini pihaknya sudah mencoba memanggil sejumlah saksi untuk dimintai keterangan. Namun, memang belum semuanya bisa hadir dalam pemanggilan pertama.

1. Pemeriksaan dilakukan di Polres Bogor

Ketua Majelis Syura PKS Habib Salim Segaf Aljufrie berkunjung ke kediaman Rizieq Shihab, (Dok. PKS)

Menurut Erdi, hari ini pemeriksaan tengah dilakukan di Polres Bogor. Ada enam orang yang dipanggil dan dimintai keterangan.

Mereka yang diperiksa baru dari perangkat pemerintah daerah seperti pihak rukun tetangga (RT), rukun warga (RW) dan petugas puskesmas.

"Namun tetap dalam konteks penyidikan gabungan antara Polres bogor dan Ditreskrimum Polda Jabar," ujarnya.

2. Sudah berikan surat pemanggilan untuk tanggal 8 Desember

Ketua Majelis Syura PKS Habib Salim Segaf Aljufrie berkunjung ke kediaman Rizieq Shihab, (Dok. PKS)

Setelah ini Polres Bogor masih akan memeriksa saksi lainnya terkait kasus di Megamendung. Surat pemeriksaan sudah dilayangkan untuk datang dan dimintai keterangan pada 8 Desember mendatang.

"Kita tunggu saja nanti, apakah hadir atau tidak. Jadi belum ada konfirmasi," kata dia.

3. Rizieq minta maaf karena simpatisannya timbulkan kerumunan

Rizieq Shihab dalam acara Spirit 212: Dialog Nasional 100 Ulama dan Tokoh "Revolusi Akhlaq" (Youtube.com/Front TV)

Pimpinan Front Pembela Islam Rizieq Shihab menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat karena simpatisannya menimbulkan kerumunan beberapa waktu. Menurut dia, kerumunan itu terjadi secara tidak sengaja.

"Sekali lagi saya saya minta maaf apabila kerumunan-kerumunan tadi membuat keresahan atau membuat tidak nyaman atau sudah melakukan pelanggaran, itu di luar keinginan," ujarnya pada acara Reuni 212 yang ditayangkan secara langsung oleh YouTube Front TV, Rabu (2/12/2020). 

Baca Juga: Polda Jabar Akan Panggil Rizieq Shihab soal Kerumunan di Megamendung 

Berita Terkini Lainnya