Pertamina Rangkul Korban PHK karena COVID-19 Bekerja di Bengkel
Jangan sampai rakyat semakin sulit karena Covid
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Tujuh bulan sejak pandemi COVID-19 marak di Indonesia, muncul masalah pengangguran sebagai akibat penutupan usaha pada sebagian industri maupun akses pekerjaan yang terbatas. Dampaknya, sebagian masyarakat menghadapi tantangan ekonomi yang cukup berat.
Melihat kondisi ini, PT Pertamina (Persero) melalui Fuel Terminal Bandung Group-Marketing Operation Region (MOR) III menginisiasi Kertajaya Otopreneur. Ini adalah kegiatan bisnis perbengkelan bagi kelompok masyarakat yang terimbas COVID-19, di wilayah ring-1 operasional Pertamina.
Unit Manager Communication Relations & CSR MOR III Eko Kristiawan menjelaskan, pada tahap awal Kertajaya Otopreneur merangkul enam tulang punggung keluarga, yang terdampak pemutusan hubungan kerja (PHK) karena pandemic covid-19.
“Kami memahami saat ini kondisi sedang sulit. Diharapkan dengan kegiatan ini, beban masyarakat bisa sedikit terbantu,” ujarnya.
1. Bengkel berdiri di salah satu rumah warga
Kertajaya Otopreneur terletak di RW 08, Desa Kertajaya, Kab Bandung Barat, Jumat (2/10). Pada program ini, Pertamina menyulap salah satu rumah warga menjadi bengkel Kertajaya Otopreneur. Pertamina juga menyiapkan peralatan, spare part, serta oli pelumas Enduro untuk menjadi modal awal operasional bengkel.
“Kami juga memberikan pelatihan, mulai dari ilmu wirausaha dan otomotif, hingga studi praktek ke bengkel otopreneur yang ada di Gedebage,” jelas Eko.