TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Percepat Vaksinasi Massal di Jabar, Ridwan Kamil Ajak Event Organizer 

Kabar baik buat penggiat EO di Jabar nih 

Suasana Vaksinasi Massal Wartawan dan Pekerja Media (IDN Times/Fiqih Damarjati)

Bandung, IDN Times - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengajak para pelaku event organizer (EO) untuk menjadi penyelenggara vaksinasi massal. Mereka nantinya diminta untuk mempersiapkan segala kebutuhan dalam vaksinasi di luar vaksin dan tenaga kesehatan yang disiapkan oleh Pemprov Jabar.

Emil menuturkan, selama ini para pelaku EO kehilangan pekerjaan karena banyak acara tidak bisa diselenggarakan, termasuk pentas musik. Untuk itu, EO bisa bekerja sama dalam mengkoordinasikan penyelenggarakan vaksinasi massal yang akan digelar Pemprov Jabar mulai pekan ini.

"EO bermitra dengan Pemprov Jabar. Nanti mereka yang akan mengatur flow (alur) saat vaksinasi massal," ujar Emil dalam konferensi pers di Mapolda Jabar, Senin (15/3/2020).

1. Lansia akan jadi target vaksinasi massal

Warga melintas di depan spanduk sosialisasi tentang vaksinasi COVID-19 di Puskesmas Tanah Sareal, Kota Bogor, Jawa Barat, Kamis (14/1/2021). Sosialisasi tersebut bertujuan agar masyarakat umum tidak takut melakukan vaksinasi COVID-19. (ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya)

Menurut Emil, saat ini pihaknya akan mengutamakan masyarakat lanjut usia (lansia) untuk vaksin tahap II. Selama ini angka lansia yang mendapat vaksin COVID-19 masih sedikit. Sedangkan pekerja publik sudah cukup tinggi.

"Lansia minggu ini akan kita maksimalkan dalam penyuntikan," papar Emil.

Dia menyebut, target vaksinasi per hari seharusnya bisa mencapai 150 ribu. Jumlah ini harus tercapai untuk mempercepat timbulnya kekebalan kelompok (herd immunity).

Untuk itu, jumlah vaksinasi per hari wajib ditingkatkan. Penyuntikan massal bagi lansia sendiri setiap harinya ditarget bisa mencapai 2.000 orang.

"Karena Puskesmas tidak memadai maka kami membutuhkan 40 gedung besar untuk vaksinasi massal ini," ungkap Emil.

2. Vaksinasi massal kepada pemuka agama juga dilakukan

IDN Times/Debbie Sutrisno

Komitmen penggunaan gedung juga terwujud dari keputusan untuk meminjamkan Gedung Pakuan dan Gedung Sate sebagai tempat pelayanan vaksinasi.

Emil memastikan akan memanfaatkan gedung-gedung besar sebagai tempat penyuntikan vaksin COVID-19. Tujuannya untuk mempercepat dan memperluas cakupan sasaran vaksinasi.

"Salah satunya rumah dinas (Gedung Pakuan), saya relakan untuk jadi tempat vaksinasi masyarakat," ujar Emil.

Vaksinasi massal di Gedung Pakuan sudah dimulai sejak Kamis (11/3/2021). Lansia, tokoh masyarakat, tokoh agama, sampai pensiunan, menjadi target sasaran vaksinasi massal tersebut.

Pada Senin (15/3/2021), vaksinasi massal di Gedung Pakuan menargetkan lansia dan Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jabar. Kang Emil berharap penyuntikan bagi PWNU Jabar selesai hari ini.

"Hari ini kami maksimalkan para pengurus PWNU Jabar yang jumlahnya banyak. Kami selesaikan di hari ini," ucapnya.

Baca Juga: Baru 16 Ribu Lansia di Kota Bandung Sudah Divaksin COVID-19  

Baca Juga: Ridwan Kamil Minta Camat hingga Lurah Siapkan Gedung Vaksinasi 

Berita Terkini Lainnya