Baru 16 Ribu Lansia di Kota Bandung Sudah Divaksin COVID-19
ilustrasi vaksinasi (IDN Times/Arief Rahmat)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Pemerintah Kota Bandung terus mempercepat proses vaksinasi COVID-19 kepada masyarakat. Salah satu kelompok yang mendapatkan vaksinasi COVID-19 adalah lansia.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung, Ahyani Raksaneagara mengatakan, hingga saat ini sudah ada sekitar 16 ribu lansia dari target 118 ribu lansia di Kota Bandung sudah mendapatkan vaksinasi COVID-19.
Ahyani mengaku, ada keterlambatan dalam proses vaksinasi COVID-19 untuk kelompok lansia. Sebab, dalam proses vaksinasi terhadap lansia membutuhkan proses yang cukup panjang.
"Ada screening kesehatan, tidak bisa tiba-tiba dikumpulkan. Harus didata dengan benar, lansia sangat hati-hati lansia," ujar Ahyani, Senin (15/3/2021).
1. Dinkes sasar 118 ribu lansia di Kota Bandung bisa divaksin COVID-19
IDN Times/Humas BandungAhyani menyebutkan, sedikitnya 118 lansia dari 285 ribu orang di Kota Bandung bisa mendapatkan vaksin COVID-19. Dia mengaku, vaksinasi COVID-19 di Kota Bandung memiliki sasaran tinggi. Karena itu, dibutuhkan kolaborasi antara pemerintah kota dengan organisasi, lembaga, komunitas untuk bisa menggelar vaksinasi kelompok lansia.
"Untuk tenaga nanti kami latih. Ketersedian vaksin untuk lansia masih tersedia," ungkapnya.
2. Tidak semua lansia terinformasikan soal vaksin
Ilustrasi Penyuntikan Vaksin (ANTARA FOTO/REUTERS/Amit Dave)Meski begitu, Ahyani memastikan bahwa vaksinasi dosis tahap II bagi lansia dipastikan akan aman. Sampai saat ini lansia banyak yang tersebar di beberapa wilayah Kota Bandung. Menurut dia, tidak semua lansia Kota Bandung terinformasikan dengan benar soal pendaftaran vaksin.
"Kami mengambil dua cara, puskesmas mendaftarkan lansia di wilayah kerja dan organisasi, yayasan atau lembaga. Ada pensiunan, alumni mereka mendata dan lebih cepat," ucapnya.
3. Lansia banyak tidak lolos screening kesehatan
Ilustrasi Bobroknya Kesehatan di Indonesia (IDN Times/Sukma Shakti)Faktor lainnya yaitu, banyak lansia yang datang tidak bisa disuntik karena faktor klinis. Sehingga, hal ini membuat lambat proses vaksinasi bagi lansia di Kota Bandung. Namun, semuanya akan dijadwalkan ulang dan dipastikan mendapat vaksin.
"Jika ada terlambat mendapatkan dosis kedua, itu tidak ada efek samping. Tampi pembentukan respon tubuh anti bodi tidak semaksimal yang pertama," katanya.
4. Setiap hari penyuntikan vaksin terus berjalan
Lansia dan mitra Gojek Lansia bisa mendaftar Vaksinasi COVID-19 lewat mekanisme drive thru di aplikasi Halodoc (Dok. IDN Times)Vaksinasi di Kota Bandung berjalan setiap hari di faskes, klinik, rumah sakit, dan puskesmas. Setiap tempat ada beberapa orang lansia diberikan suntikan vaksin.
"Cicendo dan Pasirkaliki lansia 250. Alumni Unpad. Dinkes tiap hari 1.500 di karang zetra dan besok di balai kota dan Rabu 1.500 di paralel," kata dia.
Baca Juga: Sekda Bandung Positif COVID Meski Sudah Divaksin, Ini Penjelasannya
Baca Juga: Sekda Bandung Positif COVID, Oded Cari Plh Pengganti Ema Sumarna
