TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Penjualan Pangan Murah Terus Digencarkan Agar Harga Sembako Tidak Naik

Masyarakat diimbau tidak melakukan pembelian berlebihan

IDN Times/Debbie Sutrisno

Bandung, IDN Times - Penjualan sembako murah terus dilakukan di Kota Bandung. Bukan hanya oleh pemerintah daerah, kepolisian dan berbagai komunitas pun ikut serta membantu menyediakan bahan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.

Di Balai Kota Bandung, Pemkot bekerja sama dengan Badan Pangan Nasional menyelenggarakan pasar murah. Mulai dari gula, terigu, beras, minyak, kopi, mie, daging, hingga kecap disediakan oleh stand di Taman Dewi Sartika.

"Tujuannya sama kita ingin menstabilkan harga pangan di Kota Bandung. Karena ketersediaan aman sehingga masyarakat bisa mendapatkan barang dengan harga yang terjangku. Intinya barang ada, harga juga relatif murah lah," kata Yana, Jumat (13/4/2023).

1. Tidak ada potensi penimbunan barang

Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Tjahya Widayanti (kiri) didampingi Kadisperindag Provinsi Banten Babar Suharso berdialog dengan pedagang beras saat melakukan Sidak di Pasar Induk Rau Serang, Banten, Kamis (7/12). Sidak dilakukan untuk mengecek stok persediaan sekaligus stabilitas harga bahan kebutuhan pokok (sembako) di pasaran menjelang Natal dan Tahun Baru. (Dok. ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman)

Karena barang kebutuhan suplainya terus ada, maka masyarakat pun tidak ada yang niat untuk menimbun barang. Selama ini masyarakat terpantau membeli sesuai kebutuhan karena mereka tahu barangnya akan terus ada baik di pasaran maupun lewat program pasar murah.

Yana pun mengimbau masyarakat tidak melakukan pembelian berlebihan yang jusrtu bisa membuat harga barang kebutuhan naik. Cukup beli barang yang dibutuhkan karena pemerintah memastikan kebutuhan pokok akan terus disuplai agar nilai inflasi tidak naik.

"Makanya kalau ketersediaan barang ada terus, tidak akan mahal," kata dia.

2. Pasar murah dilakukan untuk meringankan beban ekonomi masyarakat

IDN Times/Istimewa

Kegiatan pasar murah pun masih dilakukan sejumlah komunitas salah satunya oleh masyarakat tionghoa di Kota Bandung. Bertempat di Ballroom Sudirman mereka melakukan penjualan sembako murah menggandeng Kodim 0618/BS.

"Ini kerjasama Kodim dengan MTP, total paket komoditi ada sepuluh ribu dengan sasaran masyarakat sekitar lokasi pembagian agar bermanfaat bagi masyarakat sekitar," Komandan Kodim 0618/BS Kota Bandung Kolonel Inf Donny Ismuali Bainuri.

Donny menuturkan, selain meringankan beban ekonomi masyarakat, operasi pasar murah ini juga ditujukan untuk menangkal dampak terjadinya resesi global.

Menurutnya, kegiatan pasar murah tersebut merupakan implementasi dari dukungan terhadap program pemerintah untuk menekan angka inflasi.

"Masyarakat memeroleh kebutuhan pokok dengan harga terjangkau, tentu ekonomi rakyat terpelihara daya belinya, sehingga bisa terus bertahan dengan ancaman adanya inflasi atau resesi global," ujarnya.

Donny menuturkan, jajaran TNI-POLRI dan MTP terjun langsung dalam membagikan kupon pasar murah tersebut. Hal itu dilakukan untuk memastikan kupon pasar murah dibagikan secara tepat sasaran.

"Jadi ini menggunakan sistem kupon, jadi beberapa hari sebelumnya kami dari Koramil Polsek bersama teman MTP langsung ke RT RW membagikan kupon ke masyarakat yang memerlukan," ujarnya.

Baca Juga: Minyakita jadi Rebutan Pengunjung Pasar Murah di Kantor PKK Sulsel

Baca Juga: Selain Sembako, Jokowi Juga Bagi-Bagi THR di Pasar Cimanggis Depok

Berita Terkini Lainnya