Pemprov Jabar Janji Optimalkan Pembangunan Desa di Daerah Perbatasan
Pembangunan desa diperbatasan bakal dapat perhatian lebih
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Pemerintah Provinsi Jawa Barat memberi perhatian lebih bagi desa-desa yang berbatasan langsung dengan provinsi lain seperti Jawa Tengah dan Banten. Keberpihakan ini dilakukan dengan memberi bantuan keuangan, optimalisasi BUMDes, hingga membangun tugu desa untuk mempertegas batas administrasi.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Jawa Barat Bambang Tirtoyuliono menilai pedesaan yang ada di perbatasan sangat strategis. Selain merupakan pintu masuk menuju Jawa Barat, daerah-daerah itupun merupakan representasi Jawa Barat sehingga harus ditata dengan baik.
Penataan yang dilakukan salah satunya dengan membangun tugu desa di setiap desa perbatasan. "Saat ini terdapat 101 desa di Jawa Barat yang berbatasan langsung baik dengan Jawa Tengah dan Banten," ujarnya melalui siaran pers dikutip Minggu (2/5/2021).
1. Setiap perbatasan dibangun tugu kujang
Selain menunjukkan batas administrasi wilayah, menurutnya tugu desa diperlukan untuk memperkuat kewibawaan dan identitas Jawa Barat. Setiap tugu yang dibangun memperlihatkan simbol Kujang yang merupakan senjata khas masyarakat Jawa Barat.
Di tugu pun terdapat tiga pilar yang juga merupakan simbol bahwa pembangunan desa dijalankan melalui tiga program strategi yakni one village one product, desa digital, dan gerakan membangun desa
"Ada juga bantuan keuangan khusus dari provinsi, pembangunan rutilahu, dan bantuan listrik gratis," paparnya.
Baca Juga: Minim Anggaran, Desa-desa di KBB Keberatan PPKM Mikro Pakai Dana Desa